Abstrak
Rapid and Point of Care Testing for General Acute Fever, Malaria, Typhoid, Leptospirosis and Dengue
Agnes R Indrati
Universitas Padjadjaran, 3rd Bandung Infectious Diseases Symposia International Research Seminar in Infectious Diseases Innovation for Better Control and Care of Infectious Diseases November 17-19, 2011 Aston Primera Hotel-Bandung
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, 3rd Bandung Infectious Diseases Symposia International Research Seminar in Infectious Diseases Innovation for Better Control and Care of Infectious Diseases November 17-19, 2011 Aston Primera Hotel-Bandung
Dengue, General Acute Fever, Leptospirosis, malaria, Rapid and Point of Care Testing, Typhoid
Penyakit infeksi sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan yang penting di negara berkembang. Salah satu faktor yang mempengaruhi penatalaksanaan terhadap pasien adalah kurangnya alat diagnostik yang dapat digunakan pada berbagai pelayanan kesehatan dengan peralatan yang terbatas. Alat Point of care testing (POCT) merupakan metode pemeriksaan yang dapat digunakan di berbagai tempat pelayanan kesehatan, memberikan hasil pemeriksaan dengan cepat, dan membantu penegakan diagnosis sehingga dapat dilakukan penanganan yang lebih akurat. Tetapi ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan pada pemakaian metode POCT ini, termasuk reliabilitas serta performa pemeriksaan, kualitas, biaya pemeriksaan, dokumentasi dan konektivitas terhadap sistem informasi. Di daerah dengan fasilitas yang terbatas, pemakaian tes rapid merupakan polihan yang dapat membantu penegakan diagnosis. Metode yang banyak digunakan pada tes rapid adalah metode imunokromatografi- lateral flow. Pada metode ini partikel mikroba atau antigen dilekatkan pada strip nitroselulosa dan akan mengikat antibodi yang terdapat pada serum atau sampel pasien. Metode ini memiliki beberapa kelemahan, misalnya kerentanan terhadap suhu dan kelembaban yang tinggi terutama di negara tropik.