Abstrak RSS

Cheaper HIV viral load in-house assay and simplified HIV Test Algorithm

Cheaper HIV viral load in-house assay and simplified HIV Test Algorithm
Agnes R Indrati
Universitas Padjadjaran, 3rd Bandung Infectious Diseases Symposia International Research Seminar in Infectious Diseases Innovation for Better Control and Care of Infectious Diseases November 17-19, 2011 Aston Primera Hotel-Bandung
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, 3rd Bandung Infectious Diseases Symposia International Research Seminar in Infectious Diseases Innovation for Better Control and Care of Infectious Diseases November 17-19, 2011 Aston Primera Hotel-Bandung

Indonesia merupakan salah satu negara dengan perkembangan epidemi HIV di Asia. Sayangnya, baru sedikit orang yang diperiksa HIV di Indonesia. Meningkatkan jumlah orang yang diperiksa HIV, sehingga diketahui status HIV merupakan langkah penting ?dalam pencegahan dan pengobatan HIV. Pemeriksaan HIV merupakan merupakan pintu awal untuk terapi HIV dan alat untuk menurunkan perilaku berisiko serta transmisi HIV. Berbagai penelitian menemukan hambatan pelaksanaan pemeriksaan HIV, tetapi sejauh ini tidak banyak penelitian mengenai algoritme pemeriksaan. Pemeriksaan laboratorium termasuk infeksi HIV dan monitoring terapi seperti jumlah CD4 dan viral load sangat penting dalam penatalaksanaan HIV. Tetapi tidak semua pemeriksaan tersedia di semua tempat pelayanan kesehatan dan tidak terjangkau oleh pasien. Diagnosis HIV merupakan awal penatalaksanaan HIV. Di Indonesia, metode pemeriksaan HIV dengan strategi 3 digunakan untuk menentukan status HIV. Pedoman ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko terjadinya hasil positif palsu, tetapi akan meningkatkan biaya dan memperlambat atau menurunkan uptake terapi HIV. Diantara 3121 subjek yang dievaluasi, sebanyak 803 orang hasil pemeriksaan positif (25,7%). Pada tes awal rapid test HIV tidak didapatkan hasil positif palsu dan tidak ditemukan perbedaan hasil antara tes kedua dan ketiga. Berdasarkan akurasi pemeriksaan yang tinggi, sebagian besar pemeriksaan memiliki hasil positif pada kelompok dengan risiko tinggi.

Download: .PDF