Abstrak RSS

Meramalkan cadangan ovarium dengan USG: Volume ovarium atau folikel antral basal?

Meramalkan cadangan ovarium dengan USG: Volume ovarium atau folikel antral basal?
Tono Djuwantono
Universitas Padjadjaran, Dipresentasikan pada : Simposium dan Workshop: Jakarta infertility Update, 8 Desember 2011
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Dipresentasikan pada : Simposium dan Workshop: Jakarta infertility Update, 8 Desember 2011
, , ,

Evaluasi cadangan ovarium masih menjadi salah satu fokus penelitian klinis yang dianggap penting sampai saat ini. Pengukuran cadangan ovarium sangat bermanfaat dalam menentukan protokol stimulasi, memperkirakan outcome dari teknologi reproduksi berbantu (TRB) dan juga pengambilan keputusan untuk menentukan regimen stimulasi yang paling tepat. Diperlukan metode penentuan cadangan ovarium yang paling akurat dan sebaiknya ekonomis sebelum melangsungkan terapi IVF untuk basil yang lebih optimal. Pengukuran volume ovarium dan penghitungan jumlah folikel antral menggunakan ultrasound merupakan metode non-endokrin yang tidak invasif dan ekonomis untuk menentukan cadangan ovarium. Berdasarkan suatu studi meta-analisis yang dilakukan pada 2007 diketahui bahwa pengukuran volume ovarium yang dilakukan saat fase folikular awal tidak dijadikan pilihan uji untuk menentukan cadangan ovarium pada pasien yang diindikasikan menjalani IVF. Pengukuran volume ovarium dianggap kurang akurat untuk menentukan cadangan ovarium dan juga tidak dapat memberikan informasi tambahan untuk memperkirakan respon ovarium. Sebaliknya, penghitungan jumlah folikel antral dianggap lebih baik daripada pengkuran volume ovarium untuk menentukan kuantitas cadangan ovarium, respon ovarium, dan memperkirakan keberhasilan kehamilan. Semua penelitian menunjukkan bahwa penghitungan folikel antral lebih baik daripada penghitungan volume ovarium. Dengan demikian, penghitungan jumlah folikel antral dianggap sebagai pilihan pertama untuk menentukan cadangan ovarium.

Download: .PDF