Abstrak
Office Hysteroscopy Pada Infertilitas
Tono Djuwantono
Universitas Padjadjaran, Dipresentasikan pada: Workshop office hysteroscopy. Jakarta, 4-5 Desember 2011
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Dipresentasikan pada: Workshop office hysteroscopy. Jakarta, 4-5 Desember 2011
histeroskopi, myoma, pemeriksaan dasar infertilitas, polip, rongga uterus
Infertilitas pada wanita dapat disebabkan karena faktor uterus sehingga pemeriksaan rongga uterus dianggap penting dilakukan saat evaluasi infertilitas dasar. Histeroskopi merupakan suatu prosedur yang dapat dilakukan untuk mengevaluasi saluran serviks dan rongga uterus. Kemajuan ilmu pengetahuan telah meningkatkan teknologi yang diterapkan dalam histeroskop sehingga histeroskopi dapat dilakukan secara lebih mudah, fleksibel, tidak memerlukan instrumentasi yang bisa menimbulkan nyeri ataupun tidak nyaman pada pasien, serta tidak memerlukan tindakan operatif yang berisiko tinggi dan memerlukan biaya yang mahal. Histeroskopi yang ada pada saat ini telah dapat dapat menunjukkan secara lebih akurat abnormalitas rongga uterus yang meliputi adhesi intrauterin, polip endometrium, leimyoma submukosa, dan septum uteri yang menjadi penyebab infertilitas. Histeroskopi juga dapat menunjukkan abnormalitas rongga uterus yang dianggap normal berdasarkan pemeriksaan dengan histerosalpingogram. Visualisasi rongga uterus dengan histeroskop dapat menghasilkan diagnosis patologi endometrium secara lebih tepat terutama bila prosedur histeroskopi dipadukan dengan biopsi endometrium dengan teknik targeted hysteroscopy biopsy. Kombinasi histeroskopi-laparoskopi rutin dilakukan untuk memastikan diagnosis kelainan uterus kongenital yang diperoleh dari pemeriksaan HSG. Investigasi infertilitas faktor uterus lebih baik dilakukan menggunakan prosedur histeroskopi dan paling baik bila dipadukan dengan laparoskopi