Abstrak
Gambaran Profil Orientasi Masa Depan Bidang Pernikahan Pada Wanita Bekerja Usia 30-40 Tahun Yang Belum Menikah
Siti Anggraini, Langgersari Elsari Novianti, S.Psi. M.Psi.
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
30-40 tahun, Orientasi Masa Depan, Wanita Bekerja
Dewasa awal merupakan salah satu tahap perkembangan yang harus dilewati oleh individu, dimana salah satu tugas perkembangan pada masa ini adalah menikah. Dalam menata masa depan bidang pernikahan, dibutuhkan sebuah perencanaan yang kemudian dibahas melalui teori orientasi masa depan (OMD). OMD dapat diartikan sebagai kejadian atau fenomena yang berhubungan dengan bagaimana individu memikirkan dan bertingkah laku menuju masa depan yang digambarkan dalam tiga proses psikologi, yaitu motivasi, perencanaan, serta evaluasi (Nurmi, 1991). Maksud dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran profil orientasi masa depan bidang pernikahan pada wanita bekerja usia 30-40 tahun yang belum menikah. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan nonexperimental research dengan menggunakan snowball sampling kepada 81 responden, Alat ukur yang digunakan adalah alat ukur yang mengadaptasi teori dari Nurmi (1991) dan sudah disusun dan digunakan sebelumnya oleh Catri Damayanti pada tahun 2014. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua model yang masuk pada kategori OMD jelas, dan satu model yang masuk pada kategori OMD tidak jelas. Sebanyak 83.95% masuk pada kategori OMD jelas dengan 81.48% memiliki motivasi spesifik, perencanaan terarah, dan evaluasi yakin. Lalu 2.47% lainnya memiliki motivasi spesifik, perencanaan terarah, namun evaluasinya tidak yakin. Terakhir, sebanyak 16.05% masuk pada kategori OMD tidak jelas dengan motivasi spesifik, perencanaan tidak terarah, dan evaluasi tidak yakin.