Abstrak
Hubungan Antara Kemandirian Dengan Penyesuaian Diri Dalam Lingkungan Kampus Pada Mahasiswa
Amanda Rizki Nur
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
kemandirian, mahasiswa, penyesuaian diri, social adjustment
Mahasiswa tentunya memiliki tugas perkembangan yang harus dipenuhi. Salah satu tugas perkembangan masa remaja yang tersulit adalah yang berhubungan dengan penyesuaian sosial (Hurlock, 1990). Mahasiswa yang memiliki tingkat kemandirian yang tinggi akan dapat mengatasi tantangan-tantangan yang muncul selama penyesuaian diri di lingkungan kampus dengan efektif karena memiliki kontrol yang besar terhadap hidup, perasaan, dan sikapnya (Noom, 1999; dalam Stewart & Podbury, 1999; dalam Rahmalia, 2013). Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara kemandirian dengan kemampuan penyesuaian diri dalam lingkungan kampus atau social adjustment pada mahasiswa Fakultas Psikologi Unpad Angkatan 2014. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 72 orang dengan menggunakan simple random sampling dalam penentuan sampelnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umumnya mahasiswa memiliki tingkat kemandirian tinggi (100%) dan kemampuan penyesuaian diri dalam lingkungan kampus atau social adjustment yang tinggi (100%). Koefisien korelasi yang didapatkan sebesar 0,733 (sig dalam ?=0.05) menggunakan uji korelasi Rank Spearman dalam software SPSS 17.0. Nilai ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kemampuan penyesuaian diri dalam lingkungan kampus maka semakin tinggi pula tingkat kemandirian mahasiswa Fakultas Psikologi Unpad angkatan 2014. Terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian dan kemampuan penyesuaian diri dalam lingkungan kampus.