Abstrak
Rancangan Dan Uji Coba Pelatihan Komunikasi Asertif D.E.S.C Script Dalam Konteks Berpacaran Untuk Mengubah Pengetahuan Hubungan Pacaran Pada Remaja Perempuan
Listya Paramita, Poeti Joefiani, Zahrotur Rusyda Hinduan
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
hubungan pacaran, komunikasi asertif, remaja, remaja perempuan, teknik D.E.S.C Script
Salah satu tugas perkembangan di masa remaja, mampu membina hubungan dengan teman lawan jenis. Mulai timbul rasa tertarik dengan teman lawan jenis hingga memiliki keinginan untuk menjalin hubungan pacaran. Hubungan pacaran tidak selalu memberikan manfaat terhadap pemenuhan tugas perkembangan remaja. Ketika remaja perempuan menjalin hubungan pacaran, kedekatan fisik meningkat. Hal ini dapat menimbulkan dorongan biologis (sexual drive) dalam diri remaja yang diungkapkan dengan ajakan pasangan untuk terlibat dalam perilaku seksual. Apabila di dalam pribadi remaja perempuan memiliki karakteristik pribadi yang asertif yaitu dapat menahan diri dalam bentuk mampu mengatakan “tidak” untuk menolak ajakan pasangan, maka ia dapat terhindar dari resiko yang dapat mendatangkan efek negatif bagi diri remaja di kemudian hari seperti kehamilan remaja. Berdasarkan wawancara, didapatkan fenomena bahwa remaja perempuan di SMP Terbuka “X” mengalami kesulitan untuk mengungkapkan pemikiran dan perasaaan dalam menolak ajakan pasangan. Karena adanya informasi yang salah dan kurangnya informasi mengenai hubungan pacaran yang dimiliki oleh remaja perempuan. Maka, agar permasalahan pada remaja perempuan dapat teratasi maka perlu dirancang suatu intervensi berupa pelatihan komunikasi asertif D.E.S.C Script dalam konteks berpacaran untuk mengubah pengetahuan hubungan pacaran pada remaja perempuan. Rancangan penelitian yang digunakan ialah quasi experiment dengan desain penelitian one group pretest – posttest design. Pelatihan dilakukan selama dua hari dengan jumlah subjek sebanyak 4 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif didapatkan hasil bahwa pengetahuan hubungan pacaran memiliki nilai rata-rata posttest (3,21) yang tidak sama dengan nilai rata-rata pretest (1,76). Artinya, Ho ditolak yaitu peserta mendapatkan pengetahuan untuk berkomunikasi asertif dalam berpacaran setelah mengikuti pelatihan komunikasi asertif D.E.S.C Script.