Abstrak RSS

Pembangunan Kampus Unpad Di Jatinangor Implikasinya Terhadap Koefisien Air Larian

Pembangunan Kampus Unpad Di Jatinangor Implikasinya Terhadap Koefisien Air Larian

Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
, , , , , , , , ,

Pembangunan selalu berdampak terhadap lingkungan baik positif maupun negative, termasuk pembangunan Kampus UNPAD di Jatinangor, Sumedang, Jawa-Barat. Tulisan ini membahas mengenai bagaimana perubahan penggunaan/penutupan lahan akibat pembangunan Kampus UNPAD di Jatinangor, seberapa besar dampaknya terhadap koefisien air larian (“runoff”), berapa besar peubahan debit puncaknya. Metode yang digunakan adalah perkiraan berdasarkan acuan perpustakaan dan rumus empirik yang tersedia, pemetaan penggunaan/penutupan lahan berdasarkan peta RBI skala 1: 25.000 dan citra satelit Google yang dapat diakses secara cuma-cuma. Hasil penelitian adalah bahwa terjadi perubahan penggunaan/penutupan lahan dari yang berisifat menahan laju koefisien air larian menjadi bentuk penggunaan lahan yang meningkatkan koefisien air larian, dan sebaliknya (misalnya: dari kebun, alang-alang, rumput menjadi Bangunan Gedung, dan sebaliknya dari pertanian lahan kering menjadi kebun/taman yang tertutup pepohonan dan rumput dengan baik). Meningkatnya koefisien air larian pada CPS/Sub-Das Cileles yang terkena dampak sebesar 0,01 atau dari 0,21 di Tahun 1997 menjadi 0,22 di tahun 2014, debit puncak (maksimum) meningkat 4,5 % atau sebesar 148 liter/detik, dari debit puncak sebesar 3,116 liter/detik perkiraan pada Tahun 1997 menjadi 3,265 m3/detik perkiran Tahun 2014.

Developments always have an impact on the environment, both positive and negative, including the construction of Campus Padjadjaran University in Jatinangor, Sumedang, West-Java. This paper discusses about the changes of land use/land cover due to development the campus and consequently the impact on the run-off coefficient as well as the impact on river peak discharge. The method used was mapping of land use/land cover changes based on Topographic Map (RBI) scale 1 to 25,000 and Google satellite imagery that could be accessed free of charge to estimate the change of runoff coefficient. Empirical formulas was also used to calculate river peak discharge. The results of the study is that there were changes of land use/land cover from nature of restraining runoff coefficient to the nature of increasing runoff coefficient, and vice versa. Runoff coefficient increase in Ci Leles Catchment from 0.21 in the year of 1997 to 0.22 in 2014 (increasing 0.01). Peak discharge increase 4.5% or 148 qubic liter(0.148 qubic meter) from the peak discharge of 3.116 qubic meter/sec.in 1997 to 3.265 qubic meter/sec.in 2014.

Download: .PDF