Abstrak
Laporan Penelitian Keragaan Analisis Finansial Pengembangan Usahatani Nilam (Pogostemon Cablin Benth) Sebagai Komoditas Agribisnis Di Kabupaten Garut.
Hepi Hapsari, Endah Djuwendah, Tuti Karyani
Universitas PadjadjaranLembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas PadjadjaranLembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Padjadjaran
analisis finansial, Nilam, Pogostemon Cablin Benth
Sebagai salah satu negara yang mempunyai potensi besar pada sektor pertanian, maka sektor agribisnis di Indonesia mempunyai peran penting dalam pengembangan perekonomian negara. Sektor pertanian dengan segala output yang dihasilkannya merupakan sektor yang cukup tangguh dibandingkan dengan sektor lainnya. Hal ini teruji saat Indonesia dilanda krisis ekonomi. Produk dari sektor pertanian justru menjadi salah satu sumber devisa negara. Umumnya komoditas penghasil devisa itu berasal dari sub-sektor perkebunan. Komoditas perkebunan mempunyai prospek cukup baik karena cocok diusahakan dipedesaan dan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi sehingga mampu meningkatkan pendapatan petani dan memperluas kesempatan kerja di wilayah pedesaan. Nilam (Pogostemon cablin Benth) atau dalam pedagangan internasional dikenal dengan nama Patchouli oil adalah salah satu tanaman perkebunan penghasil minyak atsiri yang memiliki niali ekonomis tinggi baik di pasar nsional maupun internasional. Tanaman nilam dipercaya berasal dari Filipina dan pada awalnya diusahakan di Indonesia di daerah Aceh. Nilam merupakan salah satu dari 150-200 spesies tanaman penghasil minyak atsiri dan di Indonesia baru sekitar 15 spesies yang diusahakan secara komesial (Hieronymus B Santoso, 2006).