Abstrak
Laporan Penelitian Pengetahuan, Sikap, Dan Teknik Pencegahan Umum Perawat Terhadap Penularan HIV/AIDS DI RSUD dr. Slamet Garut
Kusman Ibrahim, S.Kp., MNS.(Ketua), Wiwi Mardiah, S.Kp., M.Kes (Anggota), Ayu Prawesti Priambodo, S.Kep.,Ners (Anggota)
Universitas Padjadjaran, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran
attitude, Faculty of Nursing, Fakultas Ilmu Keperawatan, HIV/AIDS, mahasiswa, Nursing Students, Sikap
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan penyakit menular dengan angka kematian yang tinggi dan dapat menjangkiti seluruh lapisan masyarakat. Di Indonesia, angka kejadian HIV/AIDS terus meningkat dari tahun ketahun. Mahasiswa keperawatan sebagai calon tenaga perawat profesional tidak menutup kemungkinan suatu saat setelah lulus kelak akan berhadapan dengan pasien HIV/AIDS. Perilaku perawatan (caring) terhadap pasien HIV/AIDS akan banyak ditentukan oleh pembentukan sikapnya terutama semasa pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sikap mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Unpad terhadap perawatan pasien HIV/AIDS serta melihat perbedaan sikap tersebut berdasarkan jenis kelamin, kelompok usia, angkatan, dan suku bangsa. Rancangan “descriptive analytical” digunakan untuk memaparkan variable yang diteliti.dalam penelitian ini. Sebanyak 81 responden yang diambil dari empat angkatan secara “proposionate stratified random sampling” digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Setelah mendapatkan ”informed consent”, responden diminta mengisi angket dengan skala likert. Data yang terkumpul kemudian dianalisa secara deskriptif dengan bantuan software SPSS versi 14. Hasil penelitian menemukan bahwa lebih dari setengannya (52%) responden bersikap favorable terhadap faktor resiko penyebaran HIV/AIDS, sedangkan terhadap pencegahan, perawatan, dan kebijakan penanggulangan HIV/AIDS, lebih dari setengah responden bersikap unfavorable. Walaupun demikian, secara keseluruhan sikap responden terhadap perawatan pasien HIV/AIDS, lebih dari setengahnya (56%) menunjukan sikap favorable. Hasil uji T menunjukan bahwa pada alpha 5% terlihat tidak terdapat perbedaan yang bermakna sikap responden terhadap perawatan pasien HIV/AIDS berdasarkan kelompok umur (p=0,161), jenis kelamin (p=0,513), dan agama (p=0,548), begitu pula hasil uji ANOVA menunjukan bahwa pada alpha 5% terlihat tidak terdapat perbedaan yang bermakna sikap responden terhadap perawatan pasien HIV/AIDS berdasarkan angkatan (p=0,113) dan suku bangsa (p=0,333). Hal ini dimungkinan karena faktor usia, jenis kelamin, agama, angkatan, dan suku bangsa tidak begitu bermakna ketika responden sudah saling berinteraksi dalam waktu yang cukup lama sehingga terjadi saling tukar pengaruh budaya, pengalaman, dan pemikiran sehingga budaya atau karakter asli tidak begitu ditonjolkan. Hasil penelitian ini berimplikasi bahwa pembentukan sikap positif harus terus dilakukan terutama terhadap pencegahan, perawatan, dan kebijakan penanggulangan HIV/AIDS. Hal yang bisa dilakukan adalah dengan menambah jam pelajaran tentang topik HIV/AIDS baik terintegrasi dalam mata kuliah maupun melalui kegiatan-kegiatan kemahasiswaan
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) is a communicable disease with high percentage of death rate. The disease could be contagious to all of community level. In Indonesia, the incidence of the disease is continuing increase by the year to the year. Nursing students as candidate of professional nurses, it is possible to expose in caring for HIV/AID patients. Caring behavior that the nurses perform while tahing care for patients is depending on or, influenced by the attittude particularly formed during education period. This study was aimed to identify the attitude of nursing students of Faculty of Nursing, Padjadjaran University toward caring for HIV/AIDS patients. Descriptive analytical study was selected as a design of the study. Eighty-one nursing students were recruited to participate in this study using “proposionate stratified random sampling”. After obtaing informed consent, respondents were asked to fill in an ”attititude quotionaire” with likert scale. The collected data, then they were analyzed both descriptively and inferentially using ”student T test and ANNOVA’ supported by SPSS version 14 for windows. The results of the study showed that more than a half of respondents (52%) had ’favorable’ attitude toward risk factor of HIV/AIDS. Contrary, more than a half of respondents showed ’unfavorable’ attittude toward prevention, caring, and policy of goverment to controll HIV/AIDS. Nevertheless, overall, the attittude of nursing students toward caring for HIV/AIDS patients was ’favorable’. There was no signifficat differences the attitude of nursing students toward HIV/AIDS with regard to ages group (p=0,161), gender (p=0,513), religion (p=0,548), year level of study (p=0,113), and etnicity (p=0,333). The study implied that the positive attitude of nursing students should be formed since in the professional education level. Provide nursing students with deep information about prevention, caring, and controll strategy for HIV/AIDS was important to influence forming favorable attitude toward caring HIV/AIDS patients. The knowledge might be provided integratedly in subjects of course materials as well as in students union activities.