Abstrak
Gambaran Derajat Cemas Pasien Gangguan Cemas Menyeluruh Di Rumah Sakit Dustira Cimahi
Arrundina Puspita Dewi, Ahmad Gimmy Prathama, Aulia Iskandarsyah
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
anxiety, derajat cemas, gangguan cemas menyeluruh, generalized anxiety disorder, Pasien, Patients
Gangguan Cemas Menyeluruh merupakan salah satu jenis gangguan kecemasan yang paling sering dijumpai di klinik, dengan epidemiologi sebesar 2 – 8% dari populasi di dunia (WHO, 2010). Di Indonesia, jumlah pasien yang datang dengan keluhan Gangguan Cemas Menyeluruh diperkirakan mencapai 12% dari seluruh gangguan kecemasan (Riskesdas, 2007). Di Rumah Sakit Dustira Cimahi, sekitar 80% pasien yang ditangani setiap bulannya adalah pasien kecemasan terutama Gangguan Cemas Menyeluruh. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan gambaran mengenai derajat cemas pasien Gangguan Cemas Menyeluruh di Rumah Sakit Dustira Cimahi dan merupakan studi awal dari penelitian yang akan dilakukan selanjutnya. Metode penelitian yang digunakan berbentuk survey dan pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner State- Trait Anxiety Inventory (STAI) yang dikembangkan oleh Spielberger (1966). Dari hasil pengumpulan data terhadap 39 pasien Gangguan Cemas Menyeluruh, didapatkan bahwa skor derajat cemas trait anxiety berada pada kategori sedang sebesar 69.23% dan rendah sebesar 30.77% sementara skor derajat cemas state anxiety berada pada kategori sedang sebesar 64.10% dan tinggi sebesar 35.90%. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa tidak ada pasien Gangguan Cemas Menyeluruh yang memiliki trait anxiety tinggi dan berarti bahwa keadaan cemas berlebih yang dialami merupakan keadaan emosional sesaat yang kadarnya meningkat karena situasi kehidupan pada saat ini dianggap mengancam kesejahteraan mereka.
Generalized Anxiety Disorder is one of the most common anxiety disorders that often encountered in the clinic, and the epidemiology of the disorder is 2 – 8% of the world’s population (WHO, 2010). In Indonesia, the number of patients with Generalized Anxiety Disorder estimated at 12% of all anxiety disorders (Riskesdas, 2007). In Rumah Sakit Dustira Cimahi, approximately 80% of the patients treated every month are anxiety disorders patients, particularly with Generalized Anxiety Disorder. The aim of this study was to obtain a description of the patient’s anxiety and a preliminary study of the next research. The method used is survey and the data collected through a State-Trait Anxiety Inventory (STAI) by Spielberger (1966). The participants of this study were patients from Rumah Sakit Dustira Cimahi, and the data collection found that the trait anxiety score of the patients were 69.23% at medium range and 30.77% at low range, while the state anxiety score were 64.10% at medium range and 35.90% at high range. Based on these results, it was concluded that the patients’ excessive anxiety were a momentarily emotional state and the anxiety increased because at the moment these patients considered their life situation is at a stake and threatening their well-being.