Abstrak
Studi Tentang Perancangan dan Pelaksanaan Pelatihan Atensi Visual (PAVi) dalam Meningkatkan Kemampuan Selective Visual Attention pada Anak Usia 9 Tahun yang Mengalami GPP.
Dian Misrawati
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
Attention deficit disorder, GPP, PAVi, psikoedukasi, psycho-education, selective visual attention
Anak-anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian (GPP) mengalami disfungsi dalam pelaksanaan excecutive function mereka, salah satunya berkaitan dengan kemampuan atensi. Adanya disfungsi pada kemampuan atensi mempengaruhi performa yang ditampilkan anak dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam seting belajar. Salah satu kesulitan yang dihadapi oleh anak yang mengalami GPP adalah kesulitan untuk melakukan selective visual attention, yaitu kemampuan untuk tetap mengerjakan tugas dengan benar dan mengabaikan distraksi. Kurangnya kemampuan selective visual attention dapat menghambat penyelesaian tugas yang sesuai instruksi dan selesai tepat waktu. Pelatihan Atensi Visual (PAVi) merupakan serangkaian aktivitas yang disusun secara sistematis dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan selective visual attention anak usia 9 tahun yang mengalami GPP. Pelatihan dirancang dengan menggunakan pendekatan psikoedukasi berdasarkan prinsip pelatihan atensi. Aktivitas pada pelatihan berkaitan dengan tugas menekan tombol spasi pada rangsang target berupa gambar segitiga merah dan tidak menekan tombol apapun pada rangsang non target berupa gambar segitiga merah berlubang. Pelatihan diberikan secara berulang (repitisi) kepada subjek selama delapan kali pertemuan dengan durasi satu jam pada setiap pertemuannya. Penelitian menggunakan rancangan single case time series design, dimana kemampuan selective visual attention subjek diukur pada tahap pretes (sebelum pelatihan) dan pada tahap postes (sesudahpelatihan) dengan menggunakan alat ukur d2 test of attention. Hasil pengukuran dinyatakan dalam bentuk skor TN-E. Rata-rata pengukuran pretes dibandingkan dengan rata-rata pengukuran postes untuk melihat pengaruh PAVi dalam meningkatkan kemampuan selective visual attention subjek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek memperoleh rata-rata skor TN-E pada tahap pretes sebesar 274,5 poin dan memperoleh 369,8 pada tahap postes. Hasil tersebut menunjukkan bahwa rata-rata skor TN-E pada tahap postes meningkat sebanyak 95,3 poin dari rata-rata skor TN-E pada tahap pretes. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa rancangan Pelatihan Atensi Visual (PAVi) yang telah dilaksanakan kepada subjek L dapat meningkatkan kemampuan selective visual attention anak usia 9 tahun yang mengalami GPP.
Children with attention deficit disorder experiences dysfunction in implementing their executive function, one of them related to their attention ability. The presence of a dysfunction in their attention ability affects their performances in their daily activities, especially in classroom setting. One of the difficulties experienced by children with attention focus disorder is that they have problems with selective visual attention, which is the ability to complete their task while ignoring the distraction around them. Their lack of ability of selective visual attention could delay completing their task according to the instruction and time given. The Visual Attention Training (Pelatihan Atensi Visual (PAVi)) constitute of activities series which are arranged systematically with the aim to increasing the selective visual attention ability of 9 year old kid with attention deficit disorder. The programme is design by using psycho-education approach according to the principle of attention training programme. Activities in the training pertained to the task of pushing the space button of a keyboard in the presence of a stimuli target which in this case is a red triangle, and not pressing any button at all in the presence of a non-stimuli target which in this case is a red triangle with a hole. The training is given repetitively in 8 sessions with one hour duration at each meeting. The study uses a single case time series design, where the ability of the subject’s selective visual attention ability is measured during pre-test (before the training) and post-test (after the training) using the measuring tool of d2 test of attention. The result is disclosed in the form of TN-E score. The average measurement of pre-test sore is compared to the average of post-test score to see the influence of the PAVi in increasing the selective visual attention ability of the subject. The result of the study shows that subject have an average TN-E score during the pre-test 274,5 point and obtained 369,8 point at the post-test. The result shows that the average TN-E score during post-test increases by 95,3 point in comparison to the TN-E score during the pre-test. In conclusion to the study, it can be concluded that PAVi which has been implemented to 9 year oled kid subject with attention deficit disorder (L) has been proven to be able to increase his selective visual attention ability.