Abstrak
Hanya 7 Hari Memahami Fertilisasi In Vitro
Dr. Wiryawan Permadi. Sp.OG (K), Dr. Tono Djuwantono, Sp.OG (K), Drs. Harris Herlianto, Danny Halim, S.Ked.
Universitas Padjadjaran, PT. Refika Aditama Juni 2008 ISBN 979-1073-53-8
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, PT. Refika Aditama Juni 2008 ISBN 979-1073-53-8
Bayi Tabung, Fertilisasi In Vitro
Melalui media cetak, elektronik ataupun orang-orang di sekitar kita, tentu kita pernah mendengar istilah “bayi tabung”. Saat mendengar istilah asing dan terkesan mustahil ini, seringkali kita diliputi ketidaktahuan dan imajinasi yang tidak tepat. Apa sebenarnya pengertian “bayi tabung” yang dikenal oleh masyarakat selama ini? Benarkah seorang bayi dapat diciptakan dalam sebuah tabung? Istilah “bayi tabung” yang dikenal dalam mesyarakat, sebenarnya mengacu pada proses Fertilisasi In Vitro (FIV) dalam dunia kedokteran. Agar kita semua dapat dengan mudah memahami definisinya yang benar, marilah kita meneliti urutan kata yang menyusunnya dengan seksama, yakni : 1. Fertilisasi berarti pembuahan sel telur wanita oleh spermatozoa pria. 2. In Vitro berarti di luar tubuh. Dengan demikian, FIV berarti proses pembuahan sel telur wanita oleh spermatozoa pria (bagian dari proses reproduksi manusia), yang terjadi di luar tubuh. Untuk lebih memahami pengertian di atas, ada baiknya kita mengetahui hakekat fungsi reproduksi manusia terlebih dahulu. Seperti yang sebelumnya telah anda baca dalam buku “Hanya 7 Hari Memahami Infertilitas”, proses reproduksi manusia untuk mendapatkan keturunan, adalah sebuah kerja sama antara sistem reproduksi pria dan wanita. Salah satu tahap terpenting yang harus dilalui untuk mendapatkan kehamilan adalah pembuahan sel telur wanita oleh spermatozoa pria (Istilah medis : Fertilisasi).