Pustaka Ilmiah Universitas Padjadjaran

Abstrak

Rancangan Program Intervensi Orientasi Masa Depan Dalam Melanjutkan Pendidikan Pada Remaja Awal Di Desa Mekarmanik Kabupaten Bandung Jawa Barat

Penelitian ini berjudul rancangan program intervensi orientasi masa depan dalam melanjutkan pendidikan pada remaja awal di Desa Mekarmanik Kabupaten Bandung Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya melanjutkan pendidikan pada remaja awal di Desa Mekarmanik dengan menggunakan konsep Orientasi Masa depan dari Seginer (2009) melalui tahapan motivasi, representasi kognisi, dan perilaku. Pendekatan penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu kuatitatif dan pre-eksperimental. Pendekatan kuantitatif dilakukan untuk pengukuran data dan pendekatan pre – ekspremental untuk merancangan program intervensi. Metode penelitian yang dilakukan adalah analisis deskriptif. Pengumpulan data melalui observasi dan kuesioner kepada 157 sampel responden remaja awal yang sedang menjalani pendidikan di sekolah menengah pertama. Teknik sampling yang digunakan adalah Stratified random. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja awal di Desa mekarmanik memiliki wawasan dan pengetahuan yang kurang mengenai pentingnya melanjutkan pendidikan dan pengetahuan dari lingkungan seperti orang tua, guru dan teman sebaya yang terbatas sehingga orientasi masa depan responden dalam melanjutkan pendidikan masih belum jelas. Oleh karena itu diperlukan rancangan program intervensi berkaitan dengan pemberian wawasan dan pengetahuan untuk menumbuhkan kesadaran dalam melanjutkan pendidikan yang nantinya dapat membangun orientasi masa depan.

The titled of this research is design program interventions of future orientation in continuing educations in the early adolescents in the Mekarmanik village, Bandung district, West Java. The research’s purpose is to raise awareness of the importance of continuing education in the early adolescents in the Mekarmanik village by using the concept of the future orientation by Seginer (2009) through the stages of motivation, representations cognition, and behavior. The research approach was divided into two, they are quantitative approach and pre-experimental approach. Quantitative approach was utilize while collecting data, while pre-experimental approach was utilize to drafting the intervention program based on the data. The research method itself is descriptive analysis. The collection of data through observation and questionnaires to 157 samples of respondent consist of early adolescents in junior high school. The sampling technique is stratified random. The results showed that early adolescents in the Mekarmanik village have less insight and knowledge about continuing education and their environments, including their parents, teachers, and peers provide insufficient amount of knowledge about this. Thus, the future orientation of respondents in continuing education remains unclear. Therefore, the design of interventions program related to the provision of insight and knowledge is needed by researchers in order to raise awareness of continuing education in order to build its future orientationi.