Abstrak RSS

Kredit Macet Dengan Pengikatan Agunan Piutang Dagang Pada Perjanjian Kredit Modal Kerja Usaha Mikro Kecil Menengah Ditinjau Dari Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 Sebagaimana Diubah Dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan

Kredit Macet Dengan Pengikatan Agunan Piutang Dagang Pada Perjanjian Kredit Modal Kerja Usaha Mikro Kecil Menengah Ditinjau Dari Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 Sebagaimana Diubah Dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan
Bobbi Muhamad Ali Akbar
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
, , , , ,

Pada perkembangannya pemberian KMK yang pada pengikatan sebagai jaminan utama adalah agunan piutang dagang atau stok barang, seringkali dalam hal posisi kredit macet, bank sulit untuk mengekekusi agunan tersebut yang dikarenakan pengikatan agunan menggunakan Surat Kuasa Jual untuk stok barang dan pengikatan secara Cessie di bawah tangan untuk piutang/tagihan tidak efektif. Penelitian dilakukan dengan penelitian kepustakaan dan studi lapangan melalui teknik pengumpulan data berupa studi dokumen dan wawancara yang kemudian dianalisis secara normatif kualitatif. Pengikatan jaminan piutang dagang oleh bank dengan cara di bawah tangan sangat beresiko. Pihak Bank melakukan pengikatan di bawah tangan mengingat untuk pendaftaran cessie melalui fidusia banyak memerlukan waktu sehingga proses kredit akan berlangsung lama. Apabila Bank tidak dapat mengeksekusi pada kredit macet ini berkaitan dengan ketentuan pasal 1131 dan 1132 KUH Perdata.

In the development of WCL provisions which in binding as a main collateral is a trade receivable or an inventory collateral, oftentimes in terms of non performing loans position, bank is difficult to execute the collateral due to the collateral binding uses the selling power of attorney of inventory and binding by privately cessie of receivables/bills is ineffective.The Research method in this thesis through a normative approach. Specifications of the research is descriptive analitical. The binding of trade receivable collateral in a way of privately is very risky. The bank conducted the privately binding considering to the cessie registration through to the fiduciary requires a many times that loan process will be long. If Bank cannot execute the wider community, if there are no customers, because as entrepreneurs banking is very dependent on the debtor, in order to maintain the continuity of their business.

Download: .PDF