Abstrak
Rancangan Intervensi Motivational Interviewing Dalam Meningkatkan Perilaku Kepatuhan Pada Pasien Dengan Penyakit Kronis.
Dewi Arimbi
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
kepatuhan, Motivational Interviewing, Penyakit Kronis
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empirik mengenai kesesuaian rancangan intervensi Motivational Interviewing untuk meningkatkan perilaku kepatuhan pasien dengan penyakit kronis, dalam hal ini yaitu perilaku kepatuhan dalam mengkonsumsi asupan air minum pada pasien End Stage Renal Disease (ESRD). Penelitian ini didasari oleh pertimbangan mengenai pentingnya mempertahankan jumlah asupan air minum sesuai dengan saran dokter sebagai gaya hidup yang harus dipatuhi untuk menjaga stabilitas kondisi kesehatan pada pasien ESRD. Aspek psikologis yang melandasi perilaku kepatuhan ini adalah motivasi, dengan asumsi bahwa pasien ESRD akan lebih patuh jika dapat memenuhi kebutuhan psikologis dasar yang terkandung di dalam motivasi yaitu Autonomy, Competence, dan Relatedness. Dengan demikian, perlu dirancang suatu teknik intervensi yang dapat mendukung pemenuhan kebutuhan psikologis tersebut agar pasien dapat lebih patuh terhadap gaya hidup yang disarankan oleh dokter. Penelitian ini dilakukan terhadap 3 orang pasien ESRD di Unit Hemodialisa RSAU Tk.II dr. Salamun Bandung. Perilaku kepatuhan diukur dengan menggunakan Lembar Pemantauan Air Minum Harian yang diisi oleh partisipan dan anggota keluarga yang merawat sehari-hari. Aspek psikologis motivasi diukur dengan menggunakan Health Care Self-Determination Theory Packet Scale (HCSDT) yang diadaptasi sesuai dengan konteks penelitian. Desain penelitian yang digunakan adalah interrupted time-series design. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rancangan intervensi Motivational Interviewing kurang sesuai untuk meningkatkan perilaku kepatuhan pasien ESRD dalam mengkonsumsi air minum. Data yang diperoleh dari ketiga orang partisipan memperlihatkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada pemenuhan psikologis dasar Autonomy, Competence, dan Relatedness antara sebelum dan sesudah pemberian intervensi. Dua orang partisipan memperlihatkan adanya penurunan dalam jumlah asupan air minum antara sebelum dan sesudah pemberian intervensi, sedangkan satu orang tidak memperlihatkan adanya penurunan. Namun, hal ini lebih disebabkan oleh adanya threat yang muncul dalam internal validity. Pembahasan secara kualitatif terhadap proses intervensi memperlihatkan bahwa secara umum langkah-langkah yang dilakukan dalam tiap sesi intervensi mampu dengan efektif menggali informasi yang dibutuhkan serta membangkitkan insight mengenai hal-hal yang berperan mendasar dalam perilaku ketidakpatuhan partisipan.
The purpose of this research was to obtain empirical data about the appropriateness of intervention design Motivational Interviewing to enhance adherence in patients with chronic disease, which was adherence in the amount of fluid intake for the End Stage Renal Disease (ESRD) patients. The consideration of this research was the importance of sustainability in fluid intake amount in accordance with the doctor’s suggestion, to maintain stability in health status. The underlying psychological aspect was motivation, with an assumption that patients would have a better adherence if they can fulfil psychological needs such as Autonomy, Competence, and Relatedness. Thus, it was crucial to arrange an intervention design which can give support in fulfilling those psychological needs. Participants in this research were three ESRD patients in Haemodialysis Unit in RSAU Tk.II dr. Salamun Bandung. The adherence was assessed by Lembar Pemantauan Air Minum Harian which is filled by participant and the caregiver from their family. The motivation was assessed Health Care Self-Determination Theory Packet Scale (HCSDT), that had been adapted in accordance with the research context. The research design used was interrupted time-series design. Researcher used Wilcoxon statistical test for testing the hypotheses. The result showed that the intervention design of Motivational Interviewing was not appropriate to enhance adherence in ESRD patients in fluid intake. All participants showed no significant differences in fulfilling psychological needs between before and after intervention. Two participants showed more adhere in fluid intake amount, but one other participant did not show any differences. This difference was most probably caused by threat in internal validity. The qualitative discussion about intervention process showed that steps in each session could probe information needed effectively, and could build insight about the fundamental reasons underlying non-adherence.