Abstrak
Rancangan Intervensi Untuk Meningkatkan Perilaku Pro Lingkungan Pada Warga Kota Melalui Pengetahuan Lingkungan dan Regulasi Diri
Gina Zulfah Nur
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
environmental knowledge, intervention design, pengetahuan lingkungan, perilaku pro lingkungan, pro-environmental behaviour, Rancangan Intervensi, Regulasi Diri, self regulation
Sampah kota merupakan salah satu masalah lingkungan yang dihadapi di kota-kota besar di Indonesia. Sampah ini merupakan hasil akhir dari aktivitas manusia. Dengan kata lain sampah timbul dari perilaku manusia itu sendiri. Oleh karena itu, salah satu cara untuk menangani masalah tersebut adalah dengan menampilkan perilaku perilaku pro lingkungan. Apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan perilaku peduli lingkungan ini? Berdasarkan penelitian sebelumnya pengetahuan lingkungan dan regulasi diri merupakan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku pro lingkungan tersebut Meningkatkan pengetahuan tentang lingkungan memiliki efek moderat pada perilaku peduli lingkungan. Artinya, dengan mengoptimalkan pengetahuan lingkungan diharapkan dapat mendorong seseorang untuk menampilkan perilaku peduli lingkungan. Di sisi lain regulasi diri berperan dalam proses perubahan perilaku, dari perilaku yang tidak peduli lingkungan menjadi perilaku pro lingkungan. Penelitian ini fokus pada variabel pengetahuan lingkungan dan regulasi diri dalam konteks perilaku pengelolaan sampah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan tingkat pengetahuan lingkungan dan regulasi diri pada subjek. Subjek dalam penelitian ini merupakan warga kota dalam skala RW. Peneliti mencoba mendapatkan gambaran pengetahuan lingkungan dan regulasi diri pada tiga kelompok yang berbeda. Dalam penelitian ini juga peneliti mengajukan suatu rancangan intervensi dalam rangka meningkatkan perilaku pro lingkungan melalui regulasi diri dan pengetahuan lingkungan. Pengumpulan data dilakukan dengan mengunakan skala regulasi diri dan skala pengetahuan lingkungan. Analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriptif.
Municipal solid waste is one of environmental problems facing by Indonesian local government. Waste itself is a byproduct of human activity. Therefore way to solve the problem is to encourage people’s pro-environmental behaviour. What can be done to improve this pro-environmental behaviour? According to past study, environmental knowlegde and self regulation are among fators that influencing pro-environmental behaviour. Enhancing environmental knowledge has moderat effect on pro-environmental behaviour. Assume the environmental knowledge in individual is optimal, it in turn will encourage his/her pro-environmental behaviour. On the other side, self regulation has significant role in behaviour modification process. This study focus on environmental knowlegde and self regulation. The aim of this study is to describing level of environmental knowlegde and self regulation in participant. Participant of this study is local resident in Rukun Warga (RW) community. The study also aim to propose an intervention design to encourage pro-environmental behaviour by improving their environmental knowledge and self regulation. Data collected through questionaire based on Kaiser’s theory of environmental knowedge and Baumeister’s theory of self regulation. Statistic descrictives are used to analyze data.