Abstrak
Efektivitas Bawang Putih Sebagai Feed Additive dalam Antisipasi Stres Panas Melalui Analisis Kimia Darah, Kolesterol dan Produksi Telur
Al Fathin. M .Z Latifudin. D, Wiradimadja. R
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
Ayam Petelur, bawang putih, blood chemistry, Cholesterol, Egg Production, garlic, kimia darah, Kolesterol, laying hens, Produksi Telur
Penelitian ini dilaksanakan di Kandang Ayam Petelur CV. Acum Jaya Abadi Desa Sumur Wiru Kecamatam Cibeureum Kabupaten Kuningan Jawa Barat pada tanggal Mei sampai dengan Agustus 2015. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bawang putih sebagai antisipasi stres panas melalui analisis kimia darah, kolesterol dan produksi telur pada ayam petelur. Penelitian menggunakana metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat empat jenis perlakuan (P0 = 0 %, P1 = 0,5 %, P2 = 1,0 %, dan P3 = 1,5 % bawang putih) dengan enam ulangan. Berdasarkan hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pemberian 0,5-1,5% bawang putih di dalam ransum berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap antisipasi stres panas melalui analisis kimia darah, kolesterol dan produksi telur.
The research was conducted at laying farm CV. Acum Jaya Abadi Sumur Wiru Village, Cibeureum Kuningan West Java began on May 25 until July 10, 2015. The study aims to determine the effect of garlic in anticipation of heat stress through the analysis of blood chemistry, cholesterol and egg production in laying hens. This study using current experimental methods with Completely Randomized Design (CRD). There are four types of treatment (P0 = 0 %, P1 = 0.5 %, P2 = 1.0 %, and P3 = 1.5 % garlic) with six replicates. Based on the results of statistical analysis showed that the effectiveness of garlic 0,5-1,5% in the diet significant effect (p <0.05) to anticipation of heat stress through the analysis of blood chemistry, cholesterol and egg production laying hens.