Abstrak
Distribusi foraminifera bentonik sedimen paleo-tsunami letusan Gunung Krakatau berdasarkan data inti bor U-6 Di daerah Ujungkulon, Banten.
Lili Fauzielly, Lia Jurnaliah, A.Helman Hamdani
Universitas Padjadjaran, Bulletin of Scientific Contribution, Volume 12, Nomor 2, Agustus 2014 (84-91)
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Bulletin of Scientific Contribution, Volume 12, Nomor 2, Agustus 2014 (84-91)
bentonic foraminifera, foraminifera bentonik, Krakatoa eruption, letusan Krakatau, lingkungan pengendapan, paleo tsunami, Paleoenvironment
Kehadiran mikrofosil dalam sedimen sedimen yang ditemukan didaratan, dapat menjelaskan fenomena paleo tsunami. Penggunaan foraminifera bentonik yang diketahui sebagai indikator lingkungan pengendapan digunakan dalam studi ini. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui distribusi dari lingkungan pengendapan asal dari sedimen tsunami hasil letusan Gunung Krakatau. Dari Core U6 yang diteliti, sedimen tsunami dapat dikenali mulai kedalaman 90 -120cm. Analisis mikropaleontologi kuantitatif dilakukan pada 12 conto sedimen. Diperoleh hasil 2635 individu dan 55 spesies foraminifera bentonik. Spesies yang dominan, berdasarkan kelimpahan berturut-turut adalah Streblus becarii Linnaeus, Planulina wuellerstorfi Schwager, Bulimina marginata d’Orbigny, Bolivina spathulata Williamson, Elphidium lessonii d’Orbigny, Euuvigerina peregrina Cushman. Lingkungan pengendapan asal dari sedimen tsunami pada inti bor yang diteliti adalah inner-shelf lagoon.
The presence of microfossils in sediments on mainland can explain the phenomenon of paleo –tsunami. Foraminifera bentonik as indicators of depositional environment used in this study. The purpose of this study was to determine the distribution of depositional environments of sedimentary origin eruption of Mount Krakatau tsunami . According this study, tsunami sediments can be recognized begin depth 90 -120cm . From Mikropaleontologi quantitative analysis from 12 samples of sediment, was obtained of 2635 individual and 55 species of foraminifera bentonik . The dominant species is Streblus becarii Linnaeus , Planulina wuellerstorfi Schwager , Bulimina marginata d’ Orbigny , Bolivina spathulata Williamson , Elphidium lessonii d’ Orbigny , Euuvigerina peregrina Cushman. Depositional environment of origin of tsunami sediments is shelf –bathyal and inner –shelf lagoon.