Abstrak
Pengaruh Organizational Justice Terhadap Kualitas Pelayanan Pada Pegawai Sekretariat Daerah Kota Bandung
Firdaus Dwi Suwandi
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
administrasi publik, Administratif, Administrative, Bandung’s Municipal Secretary Employee, kualitas pelayanan, Organizational Justice, Pegawai SETDA Kota Bandung, Public Administrastion, service quality
Sekretariat Daerah (SETDA) Kota Bandung merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota dan Wakil Walikota serta mempunyai tugas menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan perangkat daerah. Pelayanan yang dilakukan oleh para pegawai merupakan hal-hal yang berhubungan dengan administratif yaitu administrasi publik terutama berkaitan dengan kebijakan atau prosedur yang ada di Pemerintahan Kota Bandung. Pegawai SETDA akan melakukan pelayanan yang baik terhadap SKPD apabila mereka berpersepsi bahwa organizational justice yang didapat oleh para pegawai sudah adil. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh organizational justice serta dimensi-dimensinya yaitu distributive justice, procedural justice dan interactional justice terhadap kualitas pelayanan pegawai Sekretariat Daerah Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode explanatory research yang bertujuan menguji hipotesis penelitian untuk dapat menjelaskan hubungan antar variabel penelitian yakni organizational justice dan kualitas pelayanan. pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini sebanyak 188 pegawai SETDA Kota Bandung. Analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Hasil kesimpulan penelitian bahwa organizational justice memiliki pengaruh yang signifikan dan memiliki kontribusi sebesar 31% terhadap kualitas pelayanan yang dilakukan oleh pegawai SETDA Kota Bandung. Pada temuan lainnya tiap dimensi dari organizational justice yaitu distributive justice, procedural justice dan interactional justice memiliki pengaruh terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh para pegawai SETDA Kota Bandung. Sesuai hasil penelitian, maka rancangan intervensi yang dilakukan berupa training dan diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan yang dilakukan oleh para pegawai SETDA Kota Bandung terhadap SKPD menuju Bandung JUARA.
Municipal Secretary of Bandung City (SETDA) which is part of local institution-task (SKPD) has a responsibility –directly- together with The Major to arrange, to conduct and as coordinator all of activities in local institution (SKPD). The Municipal Secretary has an obligation to serve public – SKPD – especially in administartive affair, the policies and procedures whom had been issued. Ironically, the Municipal’s employee act or justbear in mind that quality of services which they serve are depending on what they get.At the same time, they could be in the top top-level performance-serving if the Municipal give them organizational justice. The aim of this research, however, is not just only found how the organizational justice can be imply to the top-level performance-serving instead of distributive justice, procedural justice and interactional justice. Expalnatory research been applying in order to looking for relations among variables, oragnizational justice and the service. While, simple random sampling also used for processing the data. All of 188 employee of the Municipal Secretary been analyzed with simple regresion line. In the conclusion, the organizational justice has a significant deal, 31% related by quality of service with each dimension (distributive justice, procedural justice and interactional justice) also contributed for it. Based on this reserach, i suggest that the training should be a wisechoice to optimalize this process due to reaching BANDUNG JUARA.