Abstrak
Perlindungan dan Kesejahteraan Keluarga Pekerja Ilegal Indonesia Malaysia: Masalah dan Strategi
M. Fadhil Nurdin, Tuty Tohri
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
Keluarga Pekerja Ilegal, Kesejahteraan, perlindungan
Perlindungan sosial bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup manusia (ILO 1992). Karena itu, masalah ‘Human Security’ menjadi perhatian yang universal, karena berkaitan dengan hak-hak hidup manusia. Pembangunan manusia, khususnya ‘Social Security’ telah dilaporkan UNDP menjelang World Summit for Social Development pada maret 1995 di Copenhagen. Masalah ini mencakup tujuh unsur perlindungan; ekonomi, makanan, kesehatan, lingkungan, sosial, danpolitik. Semua unsur ini berkaitan dengan pembangunan manusia yang mengarah kepada Global Human Security Fund (Boer & Koekkoek 1994). Berkaitan dengan masalah pembangunan manusia, perlindungan, pemeliharaan dan peningkatan kesejahteraan pekerja perlu diwujudkan, dibina dan ditingkatkan, karena pada gilirannya bukan hanya dapat meningkatkan produktivitas tetapi juga martabat manusia. Perlindungan pekerja dapat merupakan strategi untuk membantu orang yang mengalami masalah, terutama bagi pekerja yang lemah dan miskin. Bentuk strategi perlindungan ini memerlukan metode intervensi sosial yang sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan. Oleh karena itu, dalam pendekatan perlindungan pekerja harus menggunakan satu proses perencanaan yang menyeluruh, koordinatif dan terpadu (ILO, Approach to Social Security 1953).