Abstrak RSS

Basantara

Basantara
Sugeng Riyanto
Universitas Padjadjaran, Makalah ini disajikan pada Seminar Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang, pada tanggan 25 Februari 2010.
Bahasa Indonesia
Universitas Padjadjaran, Makalah ini disajikan pada Seminar Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang, pada tanggan 25 Februari 2010.

Basantara yang merupakan akronim dari bahasa dan antara (padanan interlanguage atau tusssentaal dalam bahasa Belanda) adalah ragam bahasa yang dihasilkan oleh pelajar bahasa kedua (B2) yang sedang berada dalam proses pemelajaran bahasa itu (Richards dan Schmidt 2002:267, O’Grady dan Archibald 2005:401, Wray dan Bloomer 2006:54, Tarone 2000:182, Tarone 2006:747). Tarigan (1988a:152, 1988b:101) menyebutnya antarbahasa, sedangkan Kridalaksana (2008:24) menyebutnya sebagai bahasa antara, yakni sistem bahasa yang dipakai pada tahap transisi dalam belajar bahasa asing. Dalam minda (benak) pelajar B2 terdapat sistem gramatikal yang berbeda dengan B1 (bahasa pertama) ataupun B2. Sistem gramatikal itu merupakan bahasa alami, sehingga basantara juga dikendalai oleh prinsip yang sama dengan semua bahasa alami. Gramatika itu merupakan approximative system (Nemser 1971) atau interim grammar (gramatika sementara).

Download: .PDF