Abstrak
Endothelial Dysfunction in Healthy Passive Smoker (Disfungsi Endotel pada Perokok Pasif yang Sehat )
Badai Tiksnadi, Augustine Purnomowati, M. Rizki Akbar.
Universitas Padjadjaran, Jurnal Kardiologi Indonesia. 2012;33:149-57
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Kardiologi Indonesia. 2012;33:149-57
endothelial dysfunction, flow-mediated vasodilatation brachial artery, Merokok pasif. disfungsi endotel, Passive smoking, vasodilatasi arteri brakhialis termediasi aliran
Latar belakang. Merokok pasif dapat mempunyai efek yang merugikan terhadap sistem kardiovaskulavar dan berdampak besar bagi kesehatan masyarakat secara luas. Asap rokok diduga mengganggu produksi nitrit oksida di endotel. Karena disfungsi endotel adalah ciri awal dari proses aterogenesis, dereksi dini sangat diperlukan sehingga dapat dilakukan upaya-upaya pencegahan kejadian kardiovakular dikemudian hari. Hingga saat ini hanya sedikit saja penelitian yang membahas mengenai efek merokok pasif terhadap dinding pembuluh darah arteri.Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mendeteksi disfungi endotel dini pada perokok-perokok pasif, dewasa muda dan sehat. Metode. Kami meneliti pada sebanyak 80 subjek sehari berusia 20-35 tahun yang dibagi kedalam dua kelompok. terdiri dari 32 perokok pasif, dan 48 subyek sebagai kontrol. Perokok pasif didefinisikan sebagai orang yang tidak merokok, yang terkena paparan asap tembakau minimal satu jam setiap harinya. selama minimal tiga tahun. Fungsi andorel diukur dengan melihat respon vasodilatasi termediasi oleh aliran (flow-mediated vasodilation) Selama hiperemia reaktif. Hasil. Tidak ada perbedaan karakteristik dasar kelompok (usia, jenis kelamin dan diameter awal arteri brakhialis) Yang signifikan diantara kedua kelompok. Respon diIatasi termediasi aliran secara signifikan menurun pada kelompok perokok pasif [8.7 (2.9) %] vs kelompok kontrol [12.8 (6.7) %] dengan p = 0.006. Kesimpulan. merokok pasif berhubungan dengan penurun fungsi dilatasi – tergantung endotel (endothelium-dependent dilaration). menimbulkan dugaan adanya proses aterosklerosis dini.
Introduction. Passive smoking may have a deleterious effect to cardiovascular system and subsequent enormous public health implication. The sidestream cigarette smoke suggest impaired endothelial production of nitrit oxide. Since endothelial dysfunction Is an early feature of atherogenesis. early detection on this become important and hopefully can prevents the subsequent atherosclerlotic events. There were only few studies have assessed the effects of passive smoking to human arterial wall. The objective of this study was to detect endothelial dysfunction in healthy passive smokers young adults. Methods. We studied 80 healthy subjects 20 to 35 years old, which were divided into two groups, consist of 32 passive smokers and 48 subjects as controls. Passive smokers were defined as non-smokers who had been exposed to environmental tobacco smoke for at least one hour daily for three or more years. Endothelial function was measured by response of flow-mediated vasodilatation in brachial artery during reactive hyperemia. Result. There are no significant differences in baseline characteristics (age. sex and baseline diameter) between two groups. Flow-mediated dilatation response was significantly impaired in the passive smokers 8.7 (2.9) percent compared with 12.8 (6.7) percent in control subject. p =0.006. Conclusion. Passive smoking is associated with impairment of endothelium-dependent dilatation, suggesting early event in atherosclerosis.