Abstrak RSS

Studi Komparatif Emotional Intelligence pada Remaja Sekolah Asrama dan Remaja Sekolah Tidak Asrama di SMA N 1 Padang Panjang

Studi Komparatif Emotional Intelligence pada Remaja Sekolah Asrama dan Remaja Sekolah Tidak Asrama di SMA N 1 Padang Panjang
Khalisia Husnul Khatimah
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
, ,

Salah satu kecerdasan yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia adalah kecerdasan emosional. Sekolah asrama merupakan salah satu metode yang diharapkan dapat mewujudkan siswa yang cerdas. Perkembangan kecerdasan emosi dipengaruhi oleh lingkungan seperti teman, keluarga dan sekolah. Terdapat perbedaan kondisi lingkungan siswa asrama dan siswa tidak asrama yang memicu perbedaan kecerdasan emosi. Tiga aspek yang membedakan kondisi lingkungan tersebut: intensitas interaksi dengan teman, intesitas interaksi dengan orangtua, aturan yang harus dipatuhi. Perbedaan kondisi ini memungkinkan adanya perbedaan perkembangan kecerdasan emosionalnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kecerdasan emosional siswa asrama dan siswa tidak asrama. Rancangan penelitian ini adalah kuantitatif noneksperimental dengan metode penelitian komparasi. Data diolah dengan menggunakan uji T-test. Subjek penelitian adalah 52 siswa asrama dan 106 responden siswa tidak asrama SMA N 1 Padang Panjang. Berdasarkan hasil pengukuran perbandingan kecerdasam emosi siswa asrama dan siswa tidak asrama, didapatkan nilai T sebesar -4,373 dan nilai sig(2-tailed) sebesar 0,000 dengan sehingga dapat ditarik kesimpulan terdapat perbedaan emotional intelligence yang signifikan antara siswa asrama dan siswa tidak asrama SMA N 1 Padang panjang. Rata-rata kecerdasan emosi siswa asrama adalah 152,1638 dan siswa tidak asrama adalah 164,992, dapat ditarik kesimpulan rata-rata kecerdasan emosi siswa tidak asrama lebih tinggi dibanding siswa asrama. Kemampuan kecerdasan emosi siswa tidak asrama lebih besar dibanding siswa asrama, situasi asrama tampaknya kurang mendapatkan stimulasi lebih untuk perkembangan kemampuan kecerdasan emosional dibanding siswa yang tidak asrama.

Download: .Full Papers