Abstrak
Efektifitas Relapse Prevention Therapy Terhadap Peningkatan Self Efficacy Dalam Menghadapi Situasi Resiko Tinggi Pemicu Relapse Pada Pasien Terapi Metadon
Eka Oktavia Budningsih, Achmad Djunaidi, Kustimah
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
narkoba, Relapse Prevention Therapy, self-efficacy
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas RPT untuk meningkatkan selfefficacy dalam menghadapi situasi resiko tinggi pemicu relapse pada pasien metadon. Selfefficacy merupakan salah satu faktor kognitif yang termasuk dalam faktor yang mempengaruhi kerentanan individu terhadap relapse. Relapse Prevention Therapy (RPT) merupakan terapi yang dikembangkan oleh Marlatt pada tahun 1985. Teori yang berdasar dari pengembangan pendekatan behavioristik yaitu cognitive behaviour therapy. Terapi ini dibuat untuk mencegah relapse pada area perilaku adiksi dan fokus pada masalah yang penting dari membantu pecandu mengubah perilakunya untuk membantu perkembangan yang telah dibuat pecandu dalam proses perawatan atau perubahan diri. Rancangan dalam penelitian ini adalah eksperimental semu, dengan melibatkan empat partisipan yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Data diperoleh dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan kuesioner. Kuesioner yang digunakan adalah Drugs Taking Confidence Quetionnaire (Drugs Version). RPT diberikan dalam tujuh sesi. Pengukuran dilakukan sebanyak lima kali yaitu sebelum, ketika intervensi diberikan dan setelah intervensi selesai dilakukan. Evaluasi juga dilakukan secara kualitatif. Data analisis dengan menggunakan teknik uji hipotesis, analisis jalur konfirmatori, dan analisa deskriptif. Hasil penelitian menunjukan RPT secara umum tidak efektif meningkatkan self-efficacy dalam menghadapi situasi resiko tinggi pemicu relapse pada pasien metadon. Namun secara khusus, RPT dapat meningkatkan self efficacy pada kemampuan melatih coping yang efektif dalam menghadapi situasi resiko tinggi pemicu lapse atau relapse.