Abstrak RSS

SEROPREVALENCE OF HERPES SIMPLEX VIRUS TYPES 1 AND 2 AND THEIR ASSOCIATION WITHCD4 COUNTAMONG HIV-POSITIVE PATIENTS

SEROPREVALENCE OF HERPES SIMPLEX VIRUS TYPES 1 AND 2 AND THEIR ASSOCIATION WITHCD4 COUNTAMONG HIV-POSITIVE PATIENTS
Irna Sufiawati, Sunardhi Widyaputra, and Tony S. Djajakusumah
Dental Journal Majalah Kedokteran Gigi
Inggris
Irna Sufiawati, Sunardhi Widyaputra, and Tony S. Djajakusumah, Dental Journal Majalah Kedokteran Gigi
, , ,

Background: Herpes simplex virus (HSV) is a common cause of viral opportunistic infections (OIs) among HIV-positive patients.Frequent, more severe and prolonged episodes of recurrent HSV infection can be a source of significant morbidity and mortalityamong HIV-positive patients with advanced immunosuppression, reflected by low CD4 count. However, conflicting resultshave alsobeen reported.Purpose: The aim of this study was to investigate the seroprevalence of HSV type 1 (HSV-1) and type 2 (HSV-2) inHIV-positive patients compare with the rate in HIV-negative patients, and to evaluate their association with CD4 count.Methods: A cross sectional study was conducted among 145 subjects consisting of 80 HIV-positive and 65 HIV-negative patients attending the
top referral hospital in Bandung, West Java, Indonesia. The serum obtained was assayed for the presence of HSV-1 and HSV-2 IgGantibodies using ELISA kits. Data were analyzed using a Chi-square test, t-tests and analysis of variance (ANOVA).Results: Therewere no significant differences in HSV-1 seroprevalence between HIV-positive patients (71%) and HIV-negative patients (66%). HSV2seroprevalence was significantly higher in HIV-positive patients (30%) than HIV-negative patients (5%). The titers of HSV-1 IgGantibodiesin HIV-positive patients (mean 24.63 ± 19.06 IDU) were significantly lower than those of HIV-negative patients (mean44.62±33.22 IDU). In contrast, HSV-2 IgG antibody titers in HIV-positive patients (mean 13.31 ± 20.28 IDU) were significantly higherthanHIV-negativepatients (mean 4.42 ± 10.99 IDU). There was no significant correlation between HSV-1 and HSV-2 seropositivity andCD4count among HIV-positive patients. However, most of HSV-2 seropositive patients had CD4 count < 200 cells/mm. Conclusion:Seroprevalence of HSV-1 and HSV-2 among HIV-positive patients was high with no correlation with CD4 count.

Latar Belakang: Herpes simplex virus (HSV) adalah penyebab infeksi virus oportunistik yang paling umum pada pasien HIV-positif. Infeksi HSV rekuren yang sering terjadi, lebih berat, dan episode yang berkepanjangan dapat menjadi penyebab morbiditas dan mortalitas yang signifikan pada pasien HIV-positif dengan imunosupresi lanjut, ditandai dengan jumlah CD4 yang rendah.Namun, hasil yang bertentangan juga telah dilaporkan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seroprevalensi HSV tipe 1(HSV-1) dan tipe 2 (HSV-2) pada pasien HIV-positif dibandingkan dengan pasien HIV-negatif, dan untuk mengevaluasi hubungannyadengan jumlah CD4.Metode: Penelitian potong lintang ini dilakukan pada 145 subjek yang terdiri dari 80 pasien HIV-positif dan 65pasien HIV-negatif yang berkunjung ke rumah sakit pusat rujukan di Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Antibodi IgG HSV-1 dan HSV2di dalam serum diperiksa dengan menggunakan ELISA. Data dianalisis dengan uji Chi-square, t-test dan ANOVA, nilai p < 0.05dianggapsignifikan secara statistik.Hasil:Seroprevalensi antibodi IgG HSV-1 pada pasien HIV-positif (71%) tidak berbeda secaraSignifikandengan pasien HIV-negatif (66%). Namun, seroprevalensi HSV-2 secara signifikan lebih tinggi pada pasien HIV-positif(30%)dibandingkan dengan pasien HIV-negatif (5%). Titer antibodi IgG HSV-1 pada pasien HIV-positif (mean 24.63 ± 19.06 IDU) secara signifikan lebih rendah dibandingkan pasien HV-negatif (mean 44.62 ± 33.22 IDU). Sedangkan, titer antibodi IgG HSV-2 pada pasien HIV-positif (mean 13.31 ± 20.28 IDU) secara signifikan lebih tinggi dibandingkan pasien HIV-negatif (mean 4.42 ± 10.99IDU). Tidak ada hubungan yang signifikan antara seropositivitas HSV-1 dan -2 dengan jumlah CD4. Namun, sebagian besar pasienseropositif HSV-2 memiliki jumlah CD4 < 200 sel/mm3. Kesimpulan: Seroprevalensi HSV-1 dan HSV-2 pada pasien HIV-positifadalah tinggi, tetapi tidak berkorelasi dengan jumlah CD4.