Abstrak
Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Toilet Training pada Anak Prasekolah
Septian Andriyani, Kusman Ibrahim, Sri Wulandari
Universitas Padjadjaran, Jurnal Keperawatan Padjadjaran No. 3 Vol. 2 Desember 2014 ISSN 2338-5324
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Keperawatan Padjadjaran No. 3 Vol. 2 Desember 2014 ISSN 2338-5324
environment, Keberhasilan toilet training, knowledge, lingkungan, Parental style, pengetahuan, pola asuh, toilet training
Anak bukan dewasa kecil, anak menunjukkan ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan usianya. Toilet training perlu dilakukan selama anak berada dalam periode optimal untuk menghindari efek jangka panjang seperti inkontinensia dan infeksi saluran kemih (ISK). Anak yang terbiasa memakai diaper sejak kecil akan mengalami keterlambatan dalam toilet training. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan keberhasilan toilet training pada anak usia 4–5 tahun (prasekolah). Jenis penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 60 responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan analisis regresi logistik ganda. Jumlah responden yang berhasil dalam toilet training sebanyak 36 responden (60%). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang, menerapkan pola asuh anak campuran, hampir seluruh responden mempunyai lingkungan baik dan sebagian besar anaknya berhasil dalam toilet training, terdapat hubungan antara pengetahuan, lingkungan dengan keberhasilan toilet training pada anak usia prasekolah. Sedangkan pola asuh tidak menunjukkan hubungan dengan keberhasilan toilet training. Faktor yang paling dominan memengaruhi keberhasilan toilet training adalah faktor lingkungan dengan nilai OR 29,615 dan p value 0.005. Perawat sebagai tenaga kesehatan diharapkan dapat menjadi edukator kepada orangtua tentang pentingnya toilet training pada anak dengan memerhatikan aspek lingkungan baik fisik maupun psikologis dalam menunjang proses toilet training.
Children are not early adult, they describe their growth and development as their age. Toilet training is one of development tasks in preschooler whom needed to be given to the children for avoid problem in urinating such as incontinence urine infection in urinary tract. The children are used diaper early they must be done toilet training. The aim of the research is to identify and test factors that interrelates with the success of toilet training arrange 4 to 5 years old (preschooler). This research used quantitative descriptive with cross sectional design, and used purposive sampling technique. Data were collected using quesioner and analized with double logistic regression. This research using sample are 60 mothers with children age 4-5 years old who came to pediatric policlinic of Dustira`s hospital. It ‘s has result indicates that most respondents have lacked of knowledge,used mix parental style, most of the sample has good environment considered their succeed in toilet training. There are related between knowledge, environment and succeed in toilet training for children age 4-5 years old. Dominant factor influenced the success of toilet training is environmental factor with score 29,615 and p value 0.005. It suggestion that recommended nurse role as health power to expected whom can be educator to the parents for promoting the importance of toilet training in children by paying attention on environmental aspect both physical and psychological in providing toilet training process.