Abstrak RSS

Kelainan Digestif pada Kehamilan dan Persalinan

Kelainan Digestif pada Kehamilan dan Persalinan
Dr. Wiryawan Permadi, dr., Sp.OG(K)
Universitas Padjadjaran, Disampaikan pada PIT POGI 20, Medan, 16-18 September 2013
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Disampaikan pada PIT POGI 20, Medan, 16-18 September 2013
,

Selama kehamilan, saluran gastrointestinal mengalami perubahan anatomi, fisiologi dan fungsi. Perubahan ini dapat diketahui dari pemeriksaan klinis. Seiring dengan bertambahnya umur kehamilan, gejala gastrointestinal menjadi lebih sulit dinilai karena pemeriksaan yang lebih detail terhalang oleh produk kehamilan dan ukuran uterus yang membesar. Sekitar 80% wanita hamil mengalami gejala yang berasal dari traktus digestifus dan 5% di antaranya mengalami penyakit berat sehingga berdampak pada luaran maternal dan perinatal yang buruk. Perubahan tersebut mengakibatkan gangguan pada traktus gastrointestinal, meskipun kehamilan berjalan tanpa komplikasi. Kesulitan untuk mengatasi masalah gangguan tersebut timbul bila terjadi pada kehamilan yang berhubungan dengan keadaan patologis. Upaya untuk diagnostik seperti sinar X dan endoskopi harus memperhatikan keberadaan janin intrauterin, sehingga perlu dipertimbangkan keuntungan dan kerugiannya. Demikian pula upaya pengobatan bila memerlukan terapi pembedahan, harus memperhatikan usia kehamilan dan kesejahteraan janin. Upaya pengobatan menjadi dilematis bila usia kehamilan masih relatif sangat muda dan risiko terjadi abortus relatif tinggi.

Download: .PDF