Abstrak RSS

Studi Pemanfaatan Ruang Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan Industri Wisata Di Teluk Jakarta

Studi Pemanfaatan Ruang Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan Industri Wisata Di Teluk Jakarta
Abdul Malik Firdaus
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
, , , , ,

Kondisi sumberdaya alam Kepulauan Seribu dan Teluk Jakarta dalam mendukung pengembangan pariwisata meliputi ekosistem pantai, ekosistem mangrove, ekosistem terumbu karang dan ekosistem padang lamun. Berdasarkan kriteria kesesuaian wisata, maka arah pemanfaatan ruang Teluk Jakarta hasil analisa kesesuaian wisata pantai meliputi P.Penjaliran Timur, P.Nyamplung, P.Jukung, P.Putri Barat, P.Sepa, Gosong Belanda, P.Genteng Besar, P.Bira Besar, P.Harapan, P.Kelapa, P.Kotok Besar, P.Panggang, P.Tidung Kecil, dan P.Pari sangat sesuai untuk dikembangkan kegiatan wisata pantai meliputi kegiatan: berjemur, berenang, memancing, berperahu,olah raga air. Dengan luasan 153.566 Ha. Kriteria kesesuaian wisata mangrove meliputi P.Rengat, P.Penjaliran Timur, P.Nyamplung, P.Jukung, P.Putri Barat, P.Genteng Besar, P.Bira Besar, P.Harapan, P.Tidung Kecil, P.Pari, Marunda, Muara Gembong, Tarumjaya, Penjaringan dan Tanjung Burung sangat sesuai untuk dikembangkan kegiatan wisata mangrove, meliputi kegiatan: wisata edukasi mangrove, memotret,jalanjalan, mengamati burung dan tracking. Dengan luasan 23.465,16 Ha. Kriteria kesesuaian wisata terumbu karang meliputi P.Nyamplung, P.Jukung, P.Putri Brat, P.Sepa, P.Genteng Besar, P.Bira Besar, P.Harapan, P.Kelapa, P.Kotok Besar, P.Panggang, P.Tidung Kecil, dan P.Pari sangat sesuai untuk dikembangkan kegiatan wisata terumbu karang dengan kegiatan : menyelam, snorkeling. Dengan luasan 5.561,73 Ha. Kriteria kesesuaian wisata padang lamun meliputi P.Putri Barat, P.Genteng Besar, P.Kelapa, P.Kotok Besar, P.Panggang, P.Tidung Kecil, dan P.Pari sangat sesuai untuk dikembangkan kegiatan wisata padang lamun meliputi : snorkeling edukasi padang lamun dan ecowisata padang lamun. Dengan luasan 3.855,92 Ha. Rumusan rekomendasi pengelolaan wisata Teluk Jakarta menghasilkan startegi, yaitu: (1) Penyusunan rencana pengelolaan (2) pengembangan ekowisata sesuai potensi dan daya dukung kawasan (3) Meningkatkan pengawasan, pemeliharaan terhadap kelestarian ekosistem pantai, mangrove, terumbu karang dan padang lamun (4) Meningkatkan pengawasan, pemeliharaan potensi wisata dan perawatan fasilitas pendukung kegiatan pariwisata (5) monitoring dan evaluasi dampak kegiatan pariwisata

Natural resource conditions Thousand Islands and Jakarta Bay in support of tourism development include coastal ecosystems, mangrove ecosystems, coral reefs and seagrass ecosystems. Based on travel conformance criteria, then the direction of the space utilization analysis results suitability of Jakarta Bay beach attractions include P.Penjaliran Timur, P.Nyamplung, P.Jukung, P.Putri Barat, P.Sepa, Gosong Belanda, P.Genteng Besar, P.Bira Besar, P.Harapan, P.Kelapa, P.Kotok Besar, P.Panggang, P.Tidung Kecil and P.Pari very suitable for development of tourism activities include beach activities: sunbathing, swimming, fishing, boating, water sports. With an area of 153 566 Ha. Conformance criteria include P.Rengat mangrove tours, P.Penjaliran Timur, P.Nyamplung, P.Jukung, P.Putri Barat, P.Genteng Besar,P.Bira Besar, P.Harapan, P.Tidung Kecil, P.Pari, Marunda, Muara Gembong, Tarumjaya, Penjaringan and Tanjung Burung very suitable for development activities mangrove tours, activities include: educational tours mangrove, photographing, walks, bird watching and tracking. With an area of 23465.16 Ha. Travel conformance criteria reefs include P.Nyamplung, P.Jukung, P.Putri Barat, P.Sepa, P.Genteng Besar,P.Bira Besar, P.Harapan, P.Kelapa, P.Kotok Besar, P.Panggang, P.Tidung Kecil, and P.Pari very suitable for development of tourism activities reef activities: diving, snorkeling. With an area of 5561.73 Ha. Seagrass tourism conformance criteria include P.Putri Barat, P.Genteng Besar, P.Kelapa, P.Kotok Besar, P.Panggang, P.Tidung Kecil, and P.Pari very suitable for development of tourism activities seagrass include: snorkeling education, seagrass ecotourism. With an area of 3855.92 Ha. The recomendation of management advice travel Jakarta Bay generating strategy, namely: (1) Preparation of management plan (2) development of ecotourism according to the potential and the carrying capacity of the region (3) Improving monitoring, maintenance to the preservation of coastal ecosystems, mangroves, coral reefs and seagrass beds (4) Improving monitoring, maintenance and care facilities tourism potential support tourism activities (5) monitoring and evaluation of the impact of tourism activities

Download: .PDF