Abstrak
Studi Deskriptif Mengenai Yearning Berdasarkan Pola-Pola Attachment Dewasa Pada Dewasa Awal Berumur 18-30 tahun Yang Baru Mengalami Berakhirnya Intimate Relationship
Jeremia Purba
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
attachment figure, berakhirnya intimate relationship, dewasa awal, pola attachment, Yearning
Ketika seseorang mengalami berakhirnya intimate relationship, orang tersebut akan kehilangan attachment figure dan akan mengalami rasa berduka yang dialami seperti kehilangan akan kematian. Terdapat empat tahap dalam berduka menurut Bowlby, yaitu shock and numbness, Yearning, despair and disorganization, dan re-organization and recovery. Yearning adalah tahap yang paling menentukan dan yang paling negatif dalam tahap-tahap berduka.. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran mengenai yearning berdasarkan pola-pola attachment dewasa yang dialami oleh dewasa awal berumur 18-30 tahun yang baru mengalami berakhirnya intimate relationship di Kota Bandung dan Jatinangor. Subjek Penelitian ini sebanyak 64 responden. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik accidental sampling. Yearning diukur menggunakan alat ukur dari Yearning Scale yang telah diterjemahkan oleh Zsaskia Shabrina (2014) berdasarkan alat ukur Yearning in Situation of Loss Scale yang dibuat oleh Dr. Mary-Frances O’Connor dan Dr. Tamara Sussmann dari Universitas Arizona, Amerika Serikat (2013). Pola Attachment diukur menggunakan hasil modifikasi dari alat ukur Experiences ini Close relationships (ECR) yang disusun oleh Brennan, Clark, and Shaver (1998) dan telah dipakai oleh Fredrick Dermawan Purba (2004). Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan pola attachment secure akan mengalami yearning yang rendah, pola attachment pre-occupied akan mengalami yearning sedang, dan pola attachment dismissing dan fearful akan mengalami yearning yang rendah.