Abstrak
Studi Deskriptif Mengenai Pola Asuh Dan Kemampuan Menunda Kepuasan Pada Anak Usia Prasekolah
Hapsari Wulandari
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
Anak Usia Prasekolah, Kemampuan Menunda, kepuasan, pola asuh
Pada masa usia prasekolah, salahsatu tugas perkembangan yang harus dicapai adalah mengontrol keinginan dan menyesuaikan diri dengan harapan oranglain termasuk didalamnya menunda dan menunggu tercapainya keinginan (Duvall, 1977). Hal tersebut dikenal dengan delay of gratification ability atau diterjemahkan menjadi kemampuan menunda kepuasan. Kemampuan menunda kepuasan ini memberikan dampak positif pada terhadap perkembangan anak selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai kemampuan menunda kepuasan dan pola asuh pada anak usia prasekolah. Jumlah partisipan sebanyak 35 pasang anak usia prasekolah dengan ibu. Alat ukur yang digunakan adalah prosedur kemampuan menunda kepuasan yang diadaptasi dari Jacobsen et al. (1997) dan Alat ukur pola asuh yang dikembangkan dari konsep teori Baumrind (1971). Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa partisipan sebagian besar sudah mampu menunda kepuasan (900 detik), yaitu sebanyak 26 partisipan (74%). Tipe pola asuh partisipan dalam penelitian ini sebagian besar adalah pola asuh authoritative, yaitu sebanyak 29 partisipan (82%). Profil pasangan antara variabel kemampuan menunda kepuasan dan pola asuh orangtua paling banyak adalah pasangan authoritative dan mampu menunda kepuasan yaitu 23 partisipan (79%).