Abstrak RSS

Pengisian Jabatan Hakim: Kebutuhan Reformasi dan Pengekangan Diri

Pengisian Jabatan Hakim: Kebutuhan Reformasi dan Pengekangan Diri
Susi Dwi Harijanti
Universitas Padjadjaran, Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM Vol.21 No. 4 Oktober 2014 ISSN 0854-8498
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM Vol.21 No. 4 Oktober 2014 ISSN 0854-8498
, , , ,

Selama lebih dari 30 tahun diskursus mengenai seleksi hakim menjadi isu hangat diseluruh dunia karena beberapa alasan, terutama berkaitan dengan fungsi utama pengadilan yakni penyelesaian sengketa yang dapat mempengaruhi kehidupan perseorangan maupun masyarakat. Permasalahan yang diajukan, pertama, bagaimana pengisian jabatan hakim agung dan hakim konstitusi di Indonesia pasca reformasi ? kedua, bagaimana konsep yang ideal dalam pengisisan jabatan hakim agung dan hakim konstitusi ?. Penelitian ini merupakan penelitian doktrinal, dengan menggunakan bahan hukum primer dan sekunder, berupa beberapa peraturan perundang-undangan, literatur dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan objek penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Penelitian ini menyimpulkan, pertama, pengisian jabatan Hakim Agung dan Hakim Konstitusi menunjukan lebih bersifat politicking karena keikutsertaan Badan Perwakilan Rakyat atau Parlemen, Kedua, Pembaharuan dan prisip pengekangan diri perlu dilakukan oleh masing-masingcabang kekuasaan untuk meminimalkan bias politik.

For more than 30 years, a discourse regarding the selection of judges has become a hot issue around the world for several reasons. It isi mainly related to the primary function of the courts to resolve disputes that may affect the lives of individuals and society. Problem posed, first, how filling the positions of justices and judges in the Indonesia constution of post reform ? Second, how is the deal comcept in filling the positions og jucticces and judges of the constitution ?. This research is doctrinal, using primary dan secondary legal materials, in the form of some legislation, literture and research result which are relevant to the object of research. The approach used in the study is approach of legislation and conceptual approaches. The study concluded, first, filling the positions of chief Justice and Judges of the Constitutional shows that it is more politicking because of the participation of the People’s Representative Council or Parliament. Secondly, the renewal and priciple of self-restraint need to be done by each branch of power to minimize political bias.

Download: .Full Papers