Abstrak
Serat Makanan
Dua dasa warsa terakhir ini baru terungkap oleh para ilmuawan bahwa serat yang terdapat pada bahan pangan ternyata mempunyai efek positif bagi sistem metabolisme manusia. Awalnya serat dikenal oleh ahli gizi hanya sebagai pencahar dan tidak memberi reaksi apapun bagi tubuh. Pandangan ini mulai berubah setelah dihipotesiskan bahwa konsumsi rendah serat pada masyarakat Barat menyebabkan banyak kasus penyakit kronis seperti jantung koroner, apendikitis, divertikulosis dan kanker kolon. Istilah untuk serat yang memiliki efek fisiologis ini adalah dietary fiber atau serat makanan. Beberapa jenis serat makanan dapat diuraikan oleh bakteri pada saluran pencernaan manusia menghasilkan gas metana dan CO2.
Download: pdf