Abstrak 
Pengaruh Perlakuan Annealing Terhadap Kandungan Oksigen Dan Kualitas Bahan Superkonduktor Doping Elektron Eu2-yCeyCuO4+α-δ
Dadan Suhendar, Siska Pratiwi, Wahyu A. Somantri, Nendi Suhendi, Togar Saragi, Risdiana
Universitas Padjadjaran, Prosiding Seminar Nasional MIPA 2014, FMIPA Universitas Padjadjaran Peran Ilmu Dasar Dalampembangunan Berwawasan Lingkungan ISBN : 978-602-72216-0-4, ISSN : 9772442242DD3
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Prosiding Seminar Nasional MIPA 2014, FMIPA Universitas Padjadjaran Peran Ilmu Dasar Dalampembangunan Berwawasan Lingkungan ISBN : 978-602-72216-0-4, ISSN : 9772442242DD3
anealing dan nilai pengurangan oksigen, Eu2-yCeyCuO4+α-δ, superkonduktor doping elektron
Superkonduktor adalah bahan yang memiliki nilai resistivitas nol di bawah temperatur tertentu yang disebut temperatur kritis (Tc). Karakteristik material superkonduktor yang dimanfaatkan sebagai kabel transmisi dapat membantu mengatasi permasalahan peningkatan kebutuhan energi listrik yaitu dengan mengurangi kehilangan daya ketika pendistribusian. Material superkonduktor doping elektron Eu2-yCeyCuO4+α-δ merupakan bahan superkonduktor berbasis cuprate yang karakteristiknya sangat dipengaruhi oleh kandungan oksigen yang sulit dikontrol saat pembuatannya. Proses pengontrolan kandungan oksigen dapat dilakukan dengan proses annealing. Oleh sebab itu pada penelitian ini akan dikaji pengaruh perlakuan annealing terhadap kandungan oksigen dan kualitas bahan serta struktur kristalnya dengan menggunakan X- Ray Difraction (XRD). Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan perlakuan annealing pada rentang suhu antara 8200- 9000C dan waktu 8 sampai 14 jam menghasilkan nilai pengurangan oksigen (δ) dalam rentang 0,0279-0,1225. Selain itu nilai reduksi oksigen juga meningkat seiring dengan peningkatan suhu pada proses anealing. Hasil analisa struktur memperlihatkan sampel dengan d dibawah 0,09 tidak terdapat puncak-puncak pengotor. Sedangkan untuk sampel dengan d diatas 0,09 terdapat puncakpuncak pengotor yang tidak diinginkan.