Abstrak
“Rasanya” tinggal di desa Refleksi Pengalaman Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Tinggal di Desa Genteng Kecamatan Sukasari Kebupaten Sumedang Dalam Rangka Kegiatan HGTC (Hima KS Goes toCountry) ke-9 Hima KS FISIP UNPAD
Santoso Tri Raharjo
Universitas Padjadjaran, Unpad Press Cetakan: Pertama, Januari 2016 ISBN: 978-602-0810-64-5
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Unpad Press Cetakan: Pertama, Januari 2016 ISBN: 978-602-0810-64-5
pedesaan
“berdirilah di posisi orang lain…” “gunakan sepatu orang lain untuk berdiri dan berjalan…” “gunakanlah kacamata orang lain untuk melihat ” Ungkapan kalimat tersebut merupakan ilustrasi untuk menggambarkan dan mengingatkan kepada diri kita tentang bagaimana ber-empati. Bagaimana cara pandang diri kita akan berbeda dan lebih bermakna manakala menempatkan diri pada posisi pihak lain. Dari pergeseran tersebut, maka akan banyak pembelajaran hidup yang dapat diperoleh, yang mampu merubah cara pandang diri terhadap diri kita sendiri, terhadap orang lain, dan terhadap lingkungan sekitar. Manusia akan memiliki pandangan yang lebih bijak, komprehensif dan luas manakala memiliki pengalaman hidup bersama orang lain dan berinteraksi di dalamnya. Sebaliknya, akan berbeda jika orang yang tidak pernah mencoba terlibat dan beriteraksi dengan orang lain sama sekali. Ini lah pelajaran hidup. Merasakan pengalaman hidup orang lain, maka rasa menjadi lebih terasah. Keterampilan sosial menjadi lebih terlatih. Melalui pelajaran hidup, maka diri kita akan lebih menghargai dan menghomati orang lain. Diri kita akan lebih mensyukuri apa terhadap apa yang ada dan diperoleh di sekitar diri kita sendiri, keluarga, dan sahabat-sahabat. Melalui kegiatan hima-ks goes to country (HGTC), para mahasiswa baru Program Studi Kesejahteraan Sosial FISIP-UNPAD