Abstrak 
PENGGUNAAN KULIT KOPI HASIL FERMENTASI JAMUR ASPERGILLUS NIGER PADA PAKAN TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN BENIH IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) – The Use Of Fermented Coffee’s Pulp By Aspergillus Niger In Feed Upon Growth Rate In Juvenile Tilapia (Oreochromis Niloticus)
Ai Siti Rohman Nuraisah, Yuli Andriani dan Evi Liviawaty
Jurnal Perikanan dan Kelautan
Indonesia
Ai Siti Rohman Nuraisah, Yuli Andriani dan Evi Liviawaty, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad
Aspergillus niger, benih ikan nila, Coffee’s Pulp Fermentation, Growth Rate, Juvenile Nile Tilapia, kulit kopi fermentasi, laju pertumbuhan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kandungan gizi kulit kopi
sebelum dan sesudah fermentasi sen’a untuk mengetahui tingkat penggunaan kulit kopi hasil fermentasi Aspergfllus niger yang memberikan Iaju pertumbuhan benih ikan nila terbaik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan Iima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan tersebut adalah A (penggunaan tepungkulit kopi fermentasi0%atau kontrol), B (5%), C (10%), D (15%) dan E (20%). Parameter yang diamati adalah perubahan kandungan gizi kulit kopi, tingkat kelangsungan hidup, Iaju pertumbuhan harian, efisiensi pakan dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur Aspergillus niger mampu menumnkan serat kasar kulit kopi sebesar 21,3% dan meningkatkan protein kasar sebesar 7,94%. Penggunaan tepungkulit kopi fermentasi hingga 20% pada pakan memberikan hasil yang baik terhadap kelangsungan hidup yaitu berkisar antara 86,67 – 100%, Iaju pertumbuhan harianberkisar antara 1,10 – 1,39% dan efisiensi pakan benih ikan nila berkisar antara 18,94 – 28,22%.
This research was conducted to find out the change of nutrition content of coffee skin before and after fermentation and also to’find out the use level fermented coffee skin by Aspergillus nigerthat give the best growth rate in juvenile nile tilapia. This research used the experimental method of Completely Randomized Design (CRD) with five treatments and three replications. The treatments were A (fermented coffee’s pulp powder 0% or control), B (5%), C (10%), D (15%) and E (20%). The observed parameters were the change of nutrition content of coffee skin, survival rate, daily growth rate, feed efficiency and water quality. The result showed that Aspergillus niger wasable to decrease the crude fibre of coffee skin by 27,1% and increase the crude protein by 7,94%. The uses of fermented coffee‘s pulp powder up to 20% in feed gave a good result upon survival rate (86,67 – 100%), growth rate (1,10 – 1,39%) and feed efficiency (18,94 – 28,22%) in juvenile nile tilapia.