Abstrak
RELASI PANJANG BERAT BEBERAPA STRAIN IKAN NILEM (OSTEOCHILUS VITTATUS) DI JAWA BARAT
Yuli Andriani, Titin Herawati, Ayi Yustiati
Masyarakat Iktiologi Indonesia
Indonesia
Yuli Andriani, Titin Herawati, Ayi Yustiati, Masyarakat Iktiologi Indonesia
Hubungan Panjang Berat, Ikan Nilem, Strain Kenyere Strain Gibas
Penelitian ini mengenai hubungan panjang-berat clan faktor kondisi ikan nilem dari daerah Garut dan Ciwicley, Iawa Barat. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi pola pertumbuhan dan faktor kondisi ikan nilem clengaxi strain clan lokasi penangkapan yang berbeda. Pengambilan sampel djlakukan dengan menggunakan jaring insang dan jala. Sampel ikan yang cligunakan adalah ikan nilem strain Kanyere dari daerah Garut sebanyak 70 ekor dengan komposisi 31 ekor betina (44,29%) clan 39 ekor jantan (55,71 96), serta ikan nilem strain Gibas dari daerah Ciwidey sebanyak 70 ekor dengan komposisi 44 ekor betina (62,86%) clan 26 ekor jantan (37,’l4%). Model allometric linear digunakan untuk menghitung parameter a clan b melalui pengukuran beral: dan panjang. Koreksi bias pada perubahan berat rata-rata dari unit logaritma digunakan untuk memprediksi berat pada parameter panjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan nilem strain Kanyere dan Gibas memiliki sifat allometrik negatif, yakni pola pertumbuhan panjang lebih besar daripada pertumbuhan berat. Persamaan garis strain kanyelje adalah y = -109,102 + 1,027): dan strain gibas adalah y = -125,004 + 1,137x. Perbedaan nilai b diantara dua strain diduga dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan tempat ikan tersebut hidup.