Abstrak
Pengaruh Pemberian Warna Merah dan Hijau terhadap Kemampuan Membaca dan Motivasi Membaca Partitur Angklung
Roswita Amelinda
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
angklung, color, display, partitur, score, warna
Angklung adalah alat musik tradisional Jawa Barat yang terbuat dari bambu. Seiring penemuan angklung diatonis kromatis oleh Daeng Soetigna, alat musik ini semakin tersebar ke seluruh dunia. Pada tahun 2010, UNESCO menobatkan angklung menjadi Warisan Budaya Dunia Tak Benda dari Indonesia. Penobatan ini membawa konsekuensi bahwa musik angklung harus terus dilestarikan, dikembangkan, dan dipromosikan melalui berbagai kegiatan, termasuk melalui pengajaran musik angklung. Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam pengajaran musik angklung adalah belum adanya standar display partitur angklung. Display partitur angklung adalah alat bantu tertulis atau tercetak yang digunakan pelatih untuk mengajarkan notasi musik angklung kepada pemain. Salah satu komponen display partitur angklung adalah warna notasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan standar warna notasi yang digunakan dalam display partitur angklung. Standar warna yang diuji adalah standar perangkat lunak Microsoft Word yang dicetak pada kertas HVS, ukuran A0, berwarna putih. Eksperimen dilakukan dengan untuk menguji 4 warna yaitu Merah (R:255,G:0,B:0), Merah (R:204,G:0,B:0), Hijau (R:0,G:153,B:0), dan Hijau (R:0,G:128,B:0). Masing-masing warna tersebut dibandingkan dengan warna Hitam (0,0,0) dan diuji pengaruhnya terhadap kemampuan membaca partitur angklung, yang terdiri dari 1) Ketepatan Membaca (Accuracy) 2) Kecepatan Membaca (Speed) 3) Kemudahan Membaca (Processing Fluency) dan motivasi membaca. Penelitian menggunakan Within Participant Post Test Only Design. Skor dari setiap eksperimen diolah dengan uji beda t-test (untuk data berdistribusi normal) dan uji beda non parametrik Wilcoxon (untuk data tidak berdistribusi normal). Hasil penelitian menunjukkan pemberian keempat warna tidak mempengaruhi ketepatan membaca. Pemberian warna Merah (R:255,G:0,B:0) mempengaruhi kemudahan membaca dan motivasi membaca, sedangkan pemberian warna Merah (R:204,G:0,B:0) hanya mempengaruhi kemudahan membaca. Pemberian warna Hijau (R:0,G:153,B:0) mempengaruhi kecepatan membaca, sedangkan pemberian warna Hijau (H R:0,G:128,B:0) tidak memberikan pengaruh pada variabel manapun. Setelah diuji lebih lanjut, tidak ditemukan perbedaan antara kecepatan membaca kelompok yang diberi warna Merah (R:255,G:0,B:0) dengan Hijau (R:0,G:153,B:0), sehingga warna Merah (R:255,G:0,B:0) unggul karena paling efektif untuk kemudahan dan motivasi membaca, dan cukup efektif untuk kecepatan membaca.
Angklung is a traditional musical instrument from West Java, Indonesia, that made from bamboo. Following the discovery of angklung in diatonic chromatic scale by Daeng Soetigna, angklung is spread all over the world. In 2010, UNESCO declared angklung as the World Intangible Heritage from Indonesia. This declaration raised a responsibility that angklung music should be continuously preserved, developed, and promoted through various activities, including angklung music teaching. One of the problems in angklung music teaching is there isn’t any standardized display of angklung score. Display of angklung score is a visual aid that is used by the trainer to teach angklung music notation to the player. One of the components of angklung score is the notation color. This research was aimed to set the standard for the notation color in the display of angklung score. The color standard which was tested is the standard of Microsoft Word software, printed on the white HVS paper and A0 size. 4 experiments were conducted to test 4 colors which are Red (R:255,G:0,B:0), Red (R:204,G:0,B:0), Green (R:0,G:153,B:0) and Green (R:0,G:128,B:0). These 4 colors were compared with Black (R:0,G:0,B:0) and tested on the reading ability, which are included 1) Accuracy 2) Speed 3) Processing Fluency, and reading motivation. The research design is Within Participant Post Test Only Design. The scores from each experiment were tested using t-test (for normal distribution) and non parametric Wilcoxon test (for abnormal distribution). The result showed that all colors didn’t give any significant effect on the accuracy, but gave various effects on the other three variables. The Red (R:204,G:0,B:0) and Green (R:0,G:128,B:0) didn’t give any significant effect on the other variables. The scores of reading speed, processing fluency and motivation were higher when the Red (R:255,G:0,B:0) was showed. Meanwhile, the Green (R:0,G:153,B:0) gave higher scores on reading speed only. It is concluded that Red (R:255,G:0,B:0) is the most appropriate color to be used for the notation on the display of angklung score, because it is the most effective for the processing fluency and reading motivation, and effective enough for the reading speed.