Abstrak RSS

Sistem Skoring Infeksi Helicobacter pylori pada Anak dengan Nyeri Perut Berulang

Sistem Skoring Infeksi Helicobacter pylori pada Anak dengan Nyeri Perut Berulang
Dwi Prasetyo, Herry Garna, Agus Firmansyah, Ponpon Idjradinata
Universitas Padjadjaran, Majalah Kedokteran Indonesia Vol. 62 No. 8 Agustus 2012 ISSN 2089-1067
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Majalah Kedokteran Indonesia Vol. 62 No. 8 Agustus 2012 ISSN 2089-1067
, , ,

Pendahuluan: Infeksi Helicobacter pylori (H. pylori) diperkirakan menyerang setengah penduduk dunia. Namun, sarana diagnostik infeksi H. pylori masih terbatas, mahal dan belum tersedia merata. Maka, diperlukan suatu metode diagnostik sederhana yang dapat digunakan pada tempat dengan sarana terbatas. Penelitian ini bertujuan menilai akurasi sistem scoring sebagai metode diagnositk untuk infeksi H. pylori pada anak dengan keluhan nyeri perut berulang (NPB). Metode: Penelitian ini merupakan uji diagnostik potong lintang pada 196 anak usia 6-18 tahun yang mengalami NPB. Penelitian dikerjakan selama Januari-November 2009, di Bandung. Sistem skoring dikembangkan berdasarkan kuesioner mengenai keluhan yang berhubungan dengan infeksi H. pylori. Sebagai baku emas, digunakan pemeriksaan noninvasif dengan akurasi tinggi, yaitu pemeriksaan serologic menggunakan kit BioM pylori (antigen lokal Mataram). Nilai diagnostik dievaluasi dengan analisis kurva receiver operating characteristic (ROC). Hasil: Prevalensi infeksi H. pylori pada anak dengan keluhan NPB adalah 54,6% (95% IK: 47,6-61,6%). Setelah melakukan analisis bivariat dan multivariat pada kuesioner awal, 11 pertanyaan digunakan pada kuesioner akhir. Berdasarkan kurva ROC, didapatkan skor >30 sebagai cut-off point, dengan sensitivitas 88,5% dan spesifisitas 88,2%. Kesimpulan: Sistem skoring dapat digunakan untuk memprediksi infeksi H. pylori pada anak usia 6-18 tahun dengan keluhan NPB.

Introduction: Helicobacter pylori (H. pylori) infection is estimated to strike half the world’s population. However, the diagnostic tool for H. pylori infection remains expensive and scarce. Thus, a simple diagnostic method is required in places with limited resources. This study aims to assess the diagnostic values of scoring system for H. pylori infection in children presenting with recurrent abdominal pain (RAP). Methods: This is a diagnostic study with a cross sectional design on 196 children aged 6-18 years who presented with RAP. This study was conducted in Bandung, January-November 2009. The scoring system was developed based on a questionnaire on complaints related to H. pylori infection. As the gold standard, a non-invasive examination with high accuracy was used, a serological kit BioM pylori (Mataram local antigen). The diagnostic values were assessed by the area under the receiver operating characteristic (ROC) curve. Result: The prevalence of H. pylori infection in children presenting with RAP is 54.6% (95% CI: 47.6 – 61.6%). After performing bivariate and multivariate analyses, 11 questions were used on the final questionnaire. Based on the ROC curve, a cut-off point of score > 30 was obtained, with a 88.5% sensitivity and 88.2% specificity. Conclusion: The scoring system can be used to predict H.pylori infection in children aged 6-18 years who presented with RAP.

Download: .Full Papers