Abstrak
POLITIK, DEMOKRASI, DAN KEBHINEKAAN
Muradi
Dian Cipta, Cetakan Pertama
Indonesia
Muradi, Dian Cipta
Demokrasi, ideologi, Kebhinekaan, Politik, toleransi
Peradaban manusia tidak lepas dari politik, demokrasi dan kebhinekaan. Ketiganya menjadi pondasi bagi negara-bangsa dalam memastikan eksistensinya paska Perang Dingin. Superioritas ini tercermin dari runtuhnya ideologi berlawanan dengan bubarnya Uni Soviet dan sejumlah negara dengan ideologi yang sama tersebut. perbenturan peradaban kemudian bergeser pada bagaimana suatu negara-bangsa dapat tetap eksis di tengah pilihan ideologi politik yang terbatas. Negara-bangsa dihadapkan bagaimana mengadopsi politik dan demokrasi dalam sistem tata kelola kenegaraan yang tengah di bangun. Betapapun pilihan tersebut secara sadar dilakukan, namun proses yang dilalui tidak semudah membalikkan tangan. Tidak sedikit negara-bangsa pada akhirnya terperangkap otoriterianisme atau rindu masa lalu yang memenjarakan kebebasan atas nama negara. Di sisi lain, kehendak untuk melanjutkan peradaban manusia memaksa negara-bangsa untuk tetap teridentifikasi sebagai negara dengan kepolitikan demokrasi yang mapan. Meski dalam perspektif lain, ancaman kebhinekaan juga tumbuh subur yang mengatasnamakan agama maupun ras tertentu, dan cenderung anti demokrasi. Pilihan atas sistem politik dan demokrasi kebhinekaan suatu negara akan berimplikasi pada berapa besar penghargaan kemanusiaan atas praktik tersebut.