Abstrak 
Memilih Investasi Yang Aman dan Menguntungkan di Indonesia Melalui Reksa Dana Ditinjau dari Risiko dan Tingkat Pengembaliannya
Sulaeman Rahman
Universitas Padjadjaran, Simposium Kebudayaan Indonesia Malaysia IX Universitas Padjadjaran - Universiti Kebangsaan Malaysia “Indonesia dan Malaysia dalam Era Globalisasi dan Lokalisasi (Desentralisasi): Mewujudkan Kemakmuran Bersama” Bandung, Indonesia 10 - 12 Mei 2005
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Simposium Kebudayaan Indonesia Malaysia IX Universitas Padjadjaran - Universiti Kebangsaan Malaysia “Indonesia dan Malaysia dalam Era Globalisasi dan Lokalisasi (Desentralisasi): Mewujudkan Kemakmuran Bersama” Bandung, Indonesia 10 - 12 Mei 2005
reksa dana
Pada awal tahun 2004 indeks harga saham di Bursa Efek Jakarta terus naik, dan investor yang bermain di bursa tentu telah mendapat untung puluhan kali lipat dibanding bunga deposito. IHSG sempat menembus pada angka 1000, dan saat ini ada pada kisaran 900-an. Investasi di pasar modal tidak berarti akan selalu menguntungkan dengan meninjau penomena diatas. Para investor perlu mengetahui seluk beluk investasi pada pasar modal khususnya di BEJ. Misalnya biaya transaksi , bahwa biaya transaksi dikenakan 0.25 % – 0.35 % dari total transaksi. Bagi investor pemula bisa memulai investasi di pasar modal melalui Reksa Dana Saham. Penelitian ini menggunakan data Reksa Dana Danareksa Mawar dan Reksa Dana Danareksa Melati antara 2001 – 2003, dengan tujuan membandingkan tingkat pengembalian dan risiko dari masing-masing jenis Reksa Dana . Tingkat pengembalian per bulan Reksa Dana (Reksa Dana Saham) Danareksa Mawar (ṜA=1.44%) tidak berbeda secara signifikan dengan Reksa Dana (Reksa Dana Pendapatan Tetap) Danareksa Melati (ṜB = 0.79%) dengan tingkat signifikansi (α) sebesar 0,05. Perhitungan tingkat pengembalian yang dilakukan pada kedua Reksa Dana dilakukan dengan menghitung tingkat pengembalian rata-rata selama periode penelitian yaitu 2001-2003. Risiko investasi yang diukur dari standar deviasi perubahan NAB Reksa Dana Danareksa Mawar (σA = 6.69%) dan Reksa Dana Danareksa Melati (σB = 1.73%) membuktikan bahwa Reksa Dana Danareksa Mawar memiliki risiko investasi membuktikan bahwa Reksa Dana Danareksa Mawar memiliki risiko investasi yang lebih besar secara signifikan dari pada Reksa Dana Danareksa Melati pada periode 2001-2003. Dapat diambil kesimpulan bahwa Reksa Dana Danareksa Melati lebih layak untuk dijadikan alternatif investasi dibandingkan Reksa Dana Danareksa Mawar karena tingkat pendapatannya tidak berbeda secara signifikan dan tingkat risikonya lebih kecil. Investasi yang aman untuk pemula sebaiknya memilih Reksa Dana dengan underlying asset bukan saham atau Reksa Dana Pendapatan Tetap.