Abstrak
Menghindari Krisis Ekonomi Jilid III
Sulaeman Rahman Nidar
Universitas Padjadjaran, Buku Monograf Teropong Keuangan : Ekonomi Bangsa Tanggapan dan Solusi, Pustaka Reka Cipta Cetakan April 2012 ISBN 978-602119824-3-3
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Buku Monograf Teropong Keuangan : Ekonomi Bangsa Tanggapan dan Solusi, Pustaka Reka Cipta Cetakan April 2012 ISBN 978-602119824-3-3
krisis ekonomi
Seperti diketahui bahwa krisis ekonomi pada dekade saat ini yang paling dirasakan oleh bangsa Indonesia adalah krisis pada dimulai tahun 1997 pertengahan yang dampaknya dirasakan sekali pada tahun 1998. Krisis 1997-1998 dikenal krisis jilid I, kemudian pada tahun 2008 dikenal pula krisis jilid II disebabkan oleh adanya kegagalan subprime mortgage di Amerika Serikat, dan salah satu korbanya yang banyak dibicarakan yaitu Bank Century. Pada tahun 2010 ini, berawal krisis di Yunani, banyak orang mulai khawatir terhadap kemungkinan terulangnya krisis global tahun 2008, dengan istilah krisis Ekonomi jilid III. Malah sudah ada bukti bahwa ekonomi Indonesia nyaris tersambar efek krisis Yunani. Misalnya pada Mei 2010 IHSG turun dari 2.834 menjadi 2.514, sekarang dikisaran semula lagi 2.800. Terjadi juga pada nilai tukar rupiah per dolar Amerika Serikat, pada Mei 2010 nilai tukur melemah dari Rp 9.000 per dolar menjadi Rp 9.378 per dolar dan saat ini menjadi Rp 9.210 per dolar. Turun dan melemahnya dua indikator ekonomi tentunya berdampak pula terhadap dana asing di SBI (Sertifikat Bank Indonesia) , akibat guncangan Mei 2010, dana asing di SBI semula Rp 85,8 triliun turun menjadi Rp 45 triliun.