Abstrak
Layakkah Pemprov Jabar Menerbitkan Obligasi
Sulaeman Rahman
Universitas Padjadjaran, Buku Monograf Teropong Keuangan : Ekonomi Bangsa Tanggapan dan Solusi, Pustaka Reka Cipta Cetakan April 2012 ISBN 978-602119824-3-3
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Buku Monograf Teropong Keuangan : Ekonomi Bangsa Tanggapan dan Solusi, Pustaka Reka Cipta Cetakan April 2012 ISBN 978-602119824-3-3
Obligasi, Pemprov Jabar
Pernyataan Bapak Gubernur Jawa Barat pada tanggal 10 Mei 2005 dalam acara Simposium Kebudayaan Indonesia – Malaysia IX (SKIM IX), bahwa Pemprov akan menerbitkan obligasi pada tahun 2006. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bapak Gubernur dalam sesi pemaparan Pemprov Jabar untuk menjelaskan mengenai potensi ekonomi dan prospek investasi di Jawa Barat. Suatu kebanggaan bahwa sampai sekarang belum ada satu pemerintah daerah yang ada di Indonesia yang menerbitkan obligasi. Dan rasanya pernyataan Bapak Gubernur mengenai rencana untuk menerbitkan obligasi pemerintah daerah (municipal bond) menjadi daya tarik untuk dianalisis kelayakan dari sisi atau pandangan ekonomi , sehingga penerbitan obligasi bukan merupakan hal yang dikhwatirkan karena ikut-ikutan atau ingin dianggap lebih maju dibanding dengan daerah lain tanpa melihat aspek kelayakannya. Pengertian obligasi dikatakan sebagai instrumen keuangan atau surat utang yang ditawarkan kepada publik. Perusahaan atau Pemda akan mendapatkan keuntungan dengan menerbitkan obligasi, seperti 1. Mendapatkan jumlah dana tambahan yang disesuaikan dengan kebutuhan , 2. Mendapatkan pinjaman dengan suku bunga sesuai dengan kemampuan pemda dan pasar 3. Mendapatkan alternatif pembiayaan melalui pasar modal.