Abstrak 
Kondisi Sektor Keuangan Pasca Bom Mega Kuningan
Sulaeman Rahman.
Universitas Padjadjaran, Buku Monograf Teropong Keuangan : Ekonomi Bangsa Tanggapan dan Solusi, Pustaka Reka Cipta Cetakan April 2012 ISBN 978-602119824-3-3
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Buku Monograf Teropong Keuangan : Ekonomi Bangsa Tanggapan dan Solusi, Pustaka Reka Cipta Cetakan April 2012 ISBN 978-602119824-3-3
Kondisi Sektor Keuangan
Sektor keuangan merupakan roda penggerak ekonomi suatu negara. Sektor keuangan secara umum terbagi ke dalam dua bagian yaitu pasar uang dan pasar modal. Kedua pasar saling berkaitan atau tidak bisa dipisahkan, masing-masing saling berpengaruh. Bila pasar modal mengeluarkan kebijakan akan berpengaruh terhadap pasar uang , demikian sebaliknya. Saat ini misalnya pada kondisi bi rate 6,75 %, banyak para investor mengalihkan portfolionya ke pasar modal melalui instrumen saham, karena deposito sebagai instrumen pasar uang memberikan memberikan return yang lebih rendah dibandingkan hasil investasi pada saham. Membahas investasi tidak lepas dari berbagai faktor, seperti faktor ekonomi, sosial, politik, stabilitas keamanan dan faktor lainnya. Tanggal 8 juli 2009 bangsa indonesia telah mnyeleaikan pilpres dan terlaksana dengan aman. Hanya berselang beberapa minggu muncul peristiwa yang sangat memukul kondisi keamanan indoensia yaitu meledaknya bom di hotel JW Marriot dan Rizt Carlton. Tentu dua peristiwa penting di bulan Juli 2009 sangat mempengaruhi sektor keuangan, juga kebijakan keuangan yang dikeluarkan pada bulan tersebut.