Abstrak
Hemodialisis Konvensional
Rudi Supriyadi
Universitas Padjadjaran, Proceeding Workshop Nefrologi Intervensi & Simposium Dialis 2015 19-21 Tema Optimalisasi peranan dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal hipertensi di bidang Nefrologi intervensi Optimalisasi pelayanan dialisis pada era JKN Februari 2015 Hotel Hilton Bandung ISBN : 978-602-7628-20-5
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Proceeding Workshop Nefrologi Intervensi & Simposium Dialis 2015 19-21 Tema Optimalisasi peranan dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal hipertensi di bidang Nefrologi intervensi Optimalisasi pelayanan dialisis pada era JKN Februari 2015 Hotel Hilton Bandung ISBN : 978-602-7628-20-5
dializer, hemodialisis, konvensional, membran semi permiabel.
Penanganan pasien gagal ginjal kronik merupakan suatu masalah besar bagi dunia kedokteran hingga pertengahan abad ke 20. Penderitanya saat itu hanya mendapat pilihan menunggu kematian hingga ditemukannya teknik dialisis yang dapat membantu kualitas dan sintasan hidup penderitanya. Dialisis pada perinsipnya merupakan suatu proses pertukaran molekul antar dua kompartemen melalui suatu membran semipermiabel. Prinsip ini diterapkan melalui ditemukannya suatu dializer pada proses hemodialisis. Hemodialisis pada awal ditemukan hanya bersifat konvensional saja, tidak memiliki teknik bermacam-macam seperti sekarang ini. Hemodialisis konvensional menggunakan hukum sederhana dalam ilmu sains yaitu difusi, osmosis dan konveksi ditambah dengan bantuan perbedaan tekanan antar dua kompartemen. Hemodialisis konvensional mengatur pertukaran molekul yang berlebih dalam tubuh melalui dializer yang dibuang melalui dialisat sebagai perantaranya serta membuang cairan berlebih serta pengaturan keasaman darah.