Abstrak 
Diagnosis Dan Tata Laksana Terkini Nyeri Perut
Dwi Prasetyo
Universitas Padjadjaran, Bogor Pediatric Update 2015 " Meningkatkan Profesionalisme Klinis Dokter Spesialis Anak dan Dokter Umum Dalam Penanganan Kasus Pediatrik " ISBN : 978-602-72336-0-7
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Bogor Pediatric Update 2015 " Meningkatkan Profesionalisme Klinis Dokter Spesialis Anak dan Dokter Umum Dalam Penanganan Kasus Pediatrik " ISBN : 978-602-72336-0-7
Nyeri Perut pada Anak
Nyeri perut pada anak merupakan gejala klinis yang cukup sering ditemukan pada praktek sehari-hari. Di negara maju didapatkan sekitar 2-4%, dan sekitar 50% dari pasien tersebut dikonsultasikan ke dokter spesialis anak gastroenterologi.1 Sebagian kasus nyeri perut beronset mendadak, dan sebagian lagi bersifat kronik, yang seringkali gejalanya berulang (nyeri perut berulang). Keluhan nyeri perut kronik sekitar 80% terdiagnosis sebagai nyeri perut fungsional. Penegakkan diagnosis dengan melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang cermat dapat membedakan apakah anak yang datang dengan keluhan nyeri perut ini dalam keadaan kegawatan yang memerlukan tindakan bedah, atau tanpa kegawatan dan cukup dengan terapi medikamentosa. Seringkali tidak mudah untuk dapat mendiagnosis penyakit dengan keluhan nyeri perut dan tata laksananya membutuhkan pendekatan multidisiplin yang terintegrasi.