Abstrak RSS

Gambaran Kecerdasan Spiritual Pada Pasangan Suami-istri Dengan Usia Pernikahan 5-10 Tahun

Gambaran Kecerdasan Spiritual Pada Pasangan Suami-istri Dengan Usia Pernikahan 5-10 Tahun
Asysyifa Nurul Utami, Langgersari Elsari Novianti, S.Psi., M.Psi.
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
, ,

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data empiris mengenai tingkat spiritual intelligence yang dimiliki oleh pasangan suami-isteri dengan usia pernikahan 5-10 tahun, dimana pada usia tersebut adalah saat untuk pasangan suami-isteri merefleksikan 5 tahun pertama kehidupan pernikahannya dan memutuskan kelanjutan dari hubungan pernikahan tersebut. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Jumlah sampel sebanyak 51 pasangan suami-isteri yang usia pernikahannya berada di antara 5-10 tahun. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience sampling. Alat ukur yang digunakan adalah The Spritual Intelligence Self-Report Inventory (SISRI)-24 dari David Brian King (2008) yang berjumlah 24 item. Namun setelah dilakukan analisis item, terdapat satu item yang tidak dapat digunakan, sehingga total item yang dipakai untuk pengambilan data adalah sebanyak 23 item. Dari hasil penelitian, sebanyak 61% pasangan dengan usia pernikahan 5-10 tahun keduanya (suami dan isteri) memiliki spiritual intelligence sedang. Hal ini berarti lebih dari separuh pasangan menyadari ada masalah dalam pernikahan mereka, namun tidak mengetahui secara pasti apa yang menjadi sumber utama permasalahan mereka. Mereka juga mampu menangkap pembelajaran dari peristiwa sehari-hari dalam pernikahan, namun pembelajaran tersebut tidak diaplikasikan menjadi tujuan pernikahan yang mengarahkan pernikahan mereka untuk jadi lebih baik. Mereka mengakui bahwa dimensi transenden itu ada, namun belum mampu melihat pengaruhnya terhadap kehidupan pernikahan mereka. Dan mereka juga telah melakukan kegiatan-kegiatan untuk mereduksi emosi negatif yang terkadang dirasakan dalam kehidupan pernikahan, namun belum terlalu efektif sehingga mampu menghadirkan emosi positif.

Download: .Full Papers