Abstrak
Pengaruh Ekstrak Metanol Biji Bitung (Barringtonia Asiatical. (Kurz)) (Lecythidaceae) Terhadap Efisiensi Pemanfaatan Makanan Oleh Larva Crocidolomia Pavonana F. (Lepidoptera: Pyralidae)
Danar Dono, Ceppy Nasahi, Hendry Puguh Susetyo
Universitas Padjadjaran, Jurnal Bionatura, Vol. 11, No. 3, November 2009 : 210 - 219
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Bionatura, Vol. 11, No. 3, November 2009 : 210 - 219
Baringtonia asiatica, Barringtonia asiatica, Crocidolomia pavonana, Crocidolornia pavonamefisiensi pemanfaatan makanan, food utilization efficiency.
Ekstrak metanol biji Bitung memiliki aktivitas insektisida, namun pengaruhnya terhadap efisiensi pemanfaatan makanan larva Crocidolomia p avonanabelurn diketahui. Uji toksisitas menunjukkan bahwa ekstrak bersifat toksik terhadap larva C. pavonana pada LC50 0,14%. Uji pengaruh ekstrak terhadap efisiensi pemanfaatan makanan larva C. pavonana dilakukan berdasarkan metode gravimetri pada konsentrasi 0,08%; 0,14%; 0,21% (setara dengan LC30, LC5o, dan LC70) serta kontrol. Hasil pengujian nnernperlihatkan konsentrasi letal ekstrak (LC50) menyebabkan penurunan laju konsumsi sebesar 0,0084 g.hari-1; laju konsumsi relatif sebesar 4,38 g.g4.hari; laju pertumbuhan sebesar 0,0009 g.harrl dan laju pertumbuhan relatif sebesar 0,575 g.g4.hari serta menyebabkan kenaikan nilai days cerna sebesar 34,86%; efisiensi konversi makanan yang dikonsumsi sebesar 51,75% dan efisiensi konversi makanan yang dicerna sebesar 27,79% dari larva C. pavonana Ekstrak mempengaruhi efisiensi pemanfaatan makanan larva C. pavonana sehingga kemampuan larva dalam mengakibatkan kerusakan pada tanarnan menjadi berkurang.
Methanolic seed extract of Barringtonia as latic‘lias an insecticidal activity against Crocidolomla pavonan abut its effect on food utilization efficiency by Crockfolomi a pavonana larvae has not been obtained yet. Toxicity testing showed that the extract was toxic on C pavan ana larvae at LC50 0.14%. Study on the effect of extract on food utilization efficiency of C. pavonana larvae was done based on gravimetric method at concentrations of 0.08%; 0.14%; 0.21% (equal with LC30, LC50, and LC70 value) and control. Result showed that lethal concentration of extract (LC50) decreased of consumption rate (CR) equal to 0.0084 g.day-1; relative consumption rate (RCR) equal to 4,38 g.e.day; growth rate (GR) equal to 0.0009 g.dayi and relative growth rate (RGR) equal to 0,575 g.e.day and caused increase of approximate digestibility (AD) equal to 34.86%; efficiency convertion of ingested food (ECI) equal to 51,75% and efficiency convertion of digested food (ECD) equal to 27.79% of C. pavonana larvae. Extract influenced food utilization efficiency by C. pa vonana larvae, so the ability of larvae decreased to damage crop.