Abstrak
Toksisitas Dan Anti Oviposisi Ekstrak Metanol Kulit Biji Jambu Mete Anacardium occidentale L.) (Anacardiaceae) Terhadap Crocidolontia pavonana F. (Lepidoptera: Pyralidae)
Dono,D, Susanerwinur
Universitas Padjadjaran, Bionatura-Jurnal Ilmu-Ilmu Hayati dan Fisik Vol. 15. No. 2, Juli 2013: 81 – 85 ISSN 1411 – 0903
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Bionatura-Jurnal Ilmu-Ilmu Hayati dan Fisik Vol. 15. No. 2, Juli 2013: 81 – 85 ISSN 1411 – 0903
Anacardium occodentale. crocidolomia pavonana, crocidolornia pavonana, oviposisi, oviposition, snacardiu moccidentale, toksisitas, toxicity
Penelitian dilakultan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kuulit biji Ana. cardium occidentale terhadap mortalitas dan oviposisi Crocidolanda pavonana. Ekstrak kulit biji A. occidentale diuji pada konsentrasi 0,07%; 0,12%; 0,20%; 0,31%; 0,50% dan kontrol yang ditentukan berdasarkan uji pendahuluan dengan metode celup daun pakan.- Masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Data hubungan konsentrasi dan mortalitas. dianalisis dengan analisis probit. Pengujian aktivitas anti-oviposisi ekstrak kulit biji A. occidentale terhadap imago C. pavonana dilaltukan dengan metode penyemprotan tanaman brokoli menggunakan ekstrak Lull’ biji A. occidentale pada konsentrasi 0,29%, 0,54%, dan 0,75% (setara dengan. LC50, LC9o, dan LC9s). Percohaan disusun dalam Rancangan • Acak Lengkap (RAL) dengan tiga ulangan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa ekstrak kulit biji A. occidentale toksik terhadap larva C. pavonana dengan nilai LC, (pada 7 hari sctelah aplikasi) sebesar 0,29%. Selain toksik, ekstrak memiliki pengaruh sebagai penghambat aktivitas makan. (antifeedan). Perlakuan ekstrak kulit biji A. occidentale pada semua konsentrasi yang diujikan menurunkan akti¬vitas makan larva terhadap daun yang dikonsumsi dibandingkan kontrol. Perlakuan ekstrak kulit biji A. occidentale pada konsentrasi 0,29%; 0,54%, dan 0,75%, dapat mengurangi ,jumlah telur yang diletakkan oleh imago bctina C. pavonana pada tanaman brokoli sccara signilikan. Akan tetapi pert:RI:Han ekstrak kulit biji A. occidentale pada tanaman brokoli mem perlihatka n efelt fttotoksik pada seluruh konsentrasi yang diaplikasikan. Ekstrak kulit biji A. occidentale dapat digunakan pada tanaman lain yang Iebih toleran dan pengujian fitotoksisitas perlu dilakultan secara spesifik pada kisaran tanaman inang, hama sasaran.
This study was conducted to evaluate the effects of cashew nut shell extracts of Anacardimn occidentale on mortality and oviposition of Crocidolontia pavonana. Toxicity testing was done to get LC,,value of extract was arranged in Completely Randomized Design (CRD), The treatment were A. occidentale nut shell extract at concentration of 0,07%, 0,12%, 0,20%, 0,31%, (1,50% and control, each of treatment were replicated three times. The insecticidal activity of extract of A. occidentale nut shell had been tested by a leaf-food deeping method, and the antioviposition effect of the extracts on adult C. pavonana was assessed by choice tests using broccoli seedlings. The result showed that A. occidentale nut shell extract was toxic on C. pavonana larvae with LCsi, value of 0,29% (seventh days after aplication). Beside toxic, extract has activity as feeding inhibitor (antifeedant). All concentrations tested of A. occidentale nut shell extract treatment reduced larval feeding activity compared to control. The treatments with A. occidentale nut shell extracts at concentrations of 0,29%, 0,54%, and 0,75% (equal with LC5p, LC9o, and LC95 value), respectively, significantly reduced the number of eggs deposited by the females of C pavonana on broccoli seedlings. However, those treatment at all concentrations tested was phytotoxic to broccoli seedlings. Thus, A. occidentale extract should be used with caution and their phytotoxicity should be specifically tested on target crops before being used in the field.