Abstrak
Aktivitas Residu Ekstrak Biji Barringtonia asiatica (L.) Kurz. terhadap larva Crocidolomia pavonana F. (Lepidoptera : Pyralidae)
Danar Dono, Rismanto
Universitas Padjadjaran, Jurnal Agrikultura Volume 19, Nomor 3, Tahun 2008 ISSN 0853.2885
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Agrikultura Volume 19, Nomor 3, Tahun 2008 ISSN 0853.2885
aktivitas residu, Barringronia asiatica, Barringtonia asiatica, Crocidolomia pavonana, Insecticide, Insektisida, Residual activity
Penelitian rumah plastik ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepadatan populasi hama kutu daun persik (Myzus persicae Sulz.), tingkat kerusakan daun dan kehilangan hasil cabai merah (Capsicum annuum). Delapan taraf kepadatan populasi M. persicae (0, 2, 4, 8, 16, 32, 64, dan 128 ekor / tanaman) masing-masing diinfestasikan pada tanaman cabai pada fase pertumbuhan awal dan fase pembungaan awal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi M. persicae dan tingkat kerusakan dal= oleh hams tersebut berhubungan erat dengan kehilangan basil cabai merah. Pada tanaman yang diinfestasi M persicae saat fase pertumbuhan awal, hubungan antara kepadatan populasi (X) dengan kehilangan hasil mengikuti persamaan garis regresi Y — 19,1865 + 0,3568 X dengan keefektifan menduga sebesar 73,85% dan koefisien kerusakan sebesar 0,8724 g/ekor, Persamaan garis untuk tanaman yang diinfestasi M persicae saat fase pembungaan awal adalah Y. 19,8504 + 0,3181X dengan keefektifan menduga 62,18 % dan koefisien kerusakan 0,7179 g/ekor. Hubungan antara tingkat kerusakan daun dengan kehilangan hasil pada tanaman cabai yang diinfestasi M. persicae saat fase pertumbuhan awal mengikuti persamaan garis regresi Y= 25,93 + 64,51 XI + 0,26 X2- 2,27 XY ( Y = kehilangan basil (%); Xi = tingkat kerusakan daun oleh M. persicae (96); Xz = populasi awal M. persicae (ekor/tanaman) dan X3 = waktu pengamatan (tninggu setelah infestasi)) dengan keefektifan menduga 78,75 % dan koefisien kerusakan 1,577 g/% kerusakan daun. Persamaan garis untuk tanaman cabai yang diinfestasi M. persicae saat fase pembungaan awal adalah Y = 25,59 + 1164,87 Xi + 0,08 X2 – 4,60 X3, dengan keefektifan menduga 79,18 % dan koefisien kerusakan 3,72 g/% kerusakan daun.
Residual Activity of Barringtonia asiatica (L) Kurz. Seed Extract against Crocidolomia pavonana F. (Lepidoptera : Pyralidae) Barringtonia asiatica seed extract could inhibit feed activity of C. Pavonana larva. By using this extract, wettable powder (WP) and liquid (L) insectisides formula has been made. The residual effect of B. as.i.,tica seed extract formula in the plants exposed to the sunshine and the rain against C pavonana has never been tested. The purpose of this experiment was to recognize the residual activity of B. asiatica seed extract formula on the mortality of C. pavonana larva after spraying on the Chinese cabbage. The experimental design was completely randomized block design consisting of seven treatment. The treatments were the formula of 30 WP added by sesame oil, 30 L added by sesame oil, 30 WP, 30 L, biological insecticide (B. thuringiensis), synthetic insecticide ( profenofos), and control (aquadest). Chinese cabbage plants grown in the screen house were sprayed by insecticides appropriate to the treatments. The leaves were harvested at 0, 1, 2, 4, 6, 8, 10, 12, and 14 days after spraying and used as the insects. feed prior to examine the residual activity in laboratory. Formula of 30 WP send 30 L added by sesame oil caused higher level mortality compared to 30 WP and 30 L without sesame oil. Formula of 30 WP and 30 L added by sesame”oil was cease to cause the death of C. pavonana larva at residual age of 12 days and 12,2 days. However, the morMlity of the insect caused by the residue of B. asiatica seed extract formula was lows atan those caused by the residue of )1ological insecticides and synthetic insecticides.